Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kementerian KP Kembangkan KJA SMART Ramah Lingkungan untuk Kurangi Limbah Budi Daya Ikan

Kompas.com - 18/03/2022, 16:36 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.comKementerian Kelautan dan Perikanan (KP), melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) KP mengembangkan Karamba Jaring Apung (KJA) Sistem Manajemen Air dengan Resirkulasi dan Tanaman (SMART) yang ramah lingkungan.

KJA SMART yang ramah lingkungan ini diharapkan mampu mencegah dan mengendalikan beban cemar dari budidaya ikan.

Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan serta Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil melakukan kunjungan kerja ke Balai Riset Pemulihan Sumber Daya Ikan (BRPSDI), Waduk Djuanda, Jatiluhur, Jawa Barat.

Selain ketiganya, hadir pula Duta Besar Jerman Ina Lepel, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika serta Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.

Baca juga: Minyak Goreng Murah Langka, KKP: Pepes Ikan Lebih Bergizi dan Nikmat

Dalam agenda kegiatan tersebut, Menteri Trenggono diperlihatkan miniatur atau maket dari KJA SMART serta penjelasan mengenai cara kerja dan keunggulan dari teknologi tersebut. 

Selain itu, kunjungan tersebut turut memperlihatkan sebuah penelitian baru, yakni KJA SMART Jaring Ganda.

KJA SMART Jaring Ganda menggunakan kolam yang terdiri dari tiga lapisan dan dilengkapi dengan penampung sisa pakan, sehingga mempermudah proses penyedotan limbah.

Adapun percobaan tersebut dilakukan sebanyak dua kali, yakni tanpa dan dengan inkubasi sisa pakan satu minggu. Lalu dilakukan juga pengamatan kualitas air setiap minggu.

Lebih lanjut, Menteri Trenggono berharap KJA SMART dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurangi limbah akibat dari adanya aktivitas budi daya ikan di Waduk Jatiluhur.

“Permasalahan yang ditemukan di lapangan harus segera ditangani dengan baik. Semoga dengan adanya KJA SMART bisa menjadi solusi pengurangan limbah dari budidaya ikan,” ujar Menteri Trenggono dalam keterangan pers yang diterima oleh kompas.com, Jumat (18/03/2022).

Menteri Trenggono bersama dengan Menko Merves Luhut Pandjaitan serta Gubernur Jabar Ridwan Kamil melakukan kunjungan untuk menyaksikan KJA SMART, di Balai Riset Pemulihan Sumber Daya Ikan (BRPSDI), Waduk Djuanda, Jatiluhur, Jawa Barat, Selasa (15/03/2022).DOK. KKP Menteri Trenggono bersama dengan Menko Merves Luhut Pandjaitan serta Gubernur Jabar Ridwan Kamil melakukan kunjungan untuk menyaksikan KJA SMART, di Balai Riset Pemulihan Sumber Daya Ikan (BRPSDI), Waduk Djuanda, Jatiluhur, Jawa Barat, Selasa (15/03/2022).

Senada dengan pendapat Menteri KP, Kepala BRSDM, I Nyoman Radiarta mengutarakan bahwa pihaknya berhasil menghasilkan ragam inovasi untuk mengurangi pencemaran di waduk dan danau.

Salah satu inovasi tersebut adalah teknologi KJA SMART yang menggabungkan antara sistem budi daya ikan dan pertanian (akuaponik) yang telah dimodifikasi, sehingga KJA SMART dapat diterapkan di perairan terbuka, seperti waduk atau danau.

Sementara itu, Kepala BRPSDI Iswari Ratna Astuti mengatakan pihaknya telah melakukan penelitian KJA SMART Jaring Ganda langsung di Waduk Jatiluhur.

Baca juga: KKP Setop Operasi Kapal Penambang Pasir Timah di Perairan Bangka, Ini Penyebabnya

Lebih lanjut, Ratna mengatakan bahwa hasil penelitian teknologi KJA SMART itu mampu mengurangi beban cemar bahan organik, nutrient N dan P dari aktivitas budi daya ikan yang masuk ke perairan.

“KJA SMART ini mampu mengurangi beban cemar bahan organik, sehingga hal ini berdampak pada terjaganya kualitas perairan,” kata Ratna.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com