Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Ideologi Pancasila dan Kapitalisme

Kompas.com - 18/03/2022, 04:00 WIB
Monica Ayu Caesar Isabela

Editor

KOMPAS.com - Ideologi merupakan gabungan dari bahasa Yunani yaitu ideos dan logos yang berarti tujuan, cita-cita, pemikiran, dan pengetahuan.

Ideologi merupakan seperangkat ide atau keyakinan yang menentukan cara pandang seseorang atau sebuah negara dalam mencapai tujuannya berdasarkan pengetahuan.

Terdapat banyak ideologi di dunia. Di antaranya adalah ideologi pancasila yang dimiliki Indonesia dan ideologi kapitalisme. Keduanya memiliki perbedaan yang mendasar.

Ideologi pancasila adalah kumpulan nilai dan norma yang menjadi landasan keyakinan dan cara berpikir untuk mencapai tujuan dengan berdasar kepada lima sila pancasila.

Ciri-ciri ideologi pancasila adalah:

  • Berasal dari falsafah hidup masyarakat.
  • Berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa.
  • Menganut sistem pemerintahan demokrasi Pancasila.
  • Menerapkan sistem pemerintahan dan semua aspek kehidupan berdasarkan hukum.
  • Bersifat terbuka, kreatif, dan dinamis.

Baca juga: 3 Tokoh Utama Kapitalisme

Sedangkan, ideologi kapitalisme adalah sebuah ideologi yang memberikan kebebasan penuh bagi setiap orang untuk mengendalikan kegiatan ekonomi dengan tujuan mendapatkan keuntungan.

Tokoh besar kapitalisme, Adam Smith menyatakan bahwa sebuah sistem akan menciptakan kesejahteraan apabila pemerintah tidak melakukan intervensi terhadap mekanisme dan kebijakan pasar.

Ciri-ciri kapitalisme adalah:

  • Mementingkan diri sendiri atau self interest.
  • Penjaminan atas hak milik perseorangan.
  • Kebebasan penuh kepada individu dalam melakukan aktivitas ekonomi.
  • Adanya persaingan bebas atau free competition.
  • Harga sebagai penentu mekanisme pasar atau price system.

Berikut perbedaan ideologi pancasila dan kapitalisme:

Bidang Politik dan Hukum

  • Ideologi Pancasila: Menerapkan sistem demokrasi pancasila di mana masyarakatnya memiliki hak dan kewajiban yang seimbang untuk berpartisipasi dalam kehidupan bernegara. Hukum berlaku sebagai penjunjung tinggi keadilan dan keberadaan individu dalam masyarakat.
  • Ideologi Kapitalisme: Kebebasan ekonomi (kapitalis) harus selaras dengan kebebasan politik (demokrasi) karena keduanya merupakan ekspresi yang sama atas kebebasan individu dan menentang pemusatan kekuasaan negara. Akan tetapi, intervensi para pemangku kebijakan sangat terbatas. 

Bidang Ekonomi

  • Ideologi Pancasila: Ekonomi dalam ideologi pancasila sangat menghindari adanya monopoli. Negara berperan sebagai pencegah terjadinya monopoli yang akan merugikan masyarakat.
  • Ideologi Kapitalisme: Perekonomian berdasarkan mekanisme pasar untuk menentukan harga keseimbangan antara penawaran dan permintaan barang atau jasa. Jika terjadi kemerosotan harga, negara tidak boleh melakukan intervensi karena mekanisme pasar dengan sendirinya akan menentukan keseimbangan harga yang baru. Sehingga peran negara sangat minim dalam perekonomian.

Bidang Agama

  • Ideologi Pancasila: Masyarakat bebas memeluk salah satu agama yang diakui oleh negara. Paham atheis atau paham yang tidak mempercayai adanya Tuhan tidak diterima dalam ideologi pancasila. Agama harus menjiwai seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara.
  • Ideologi Kapitalisme: Tegaknya ideologi kapitalisme berdasarkan atas pemisahan agama dengan kehidupan atau sering disebut sekularisme. Berdasarkan hal ini, kapitalisme meyakini bahwa manusia sendirilah yang berhak membuat peraturan atas hidupnya. Ideologi kapitalisme hanya memercayai Tuhan sebagai sang pencipta.

Baca juga: Dampak Buruk Kapitalisme: Tingginya Kesenjangan Sosial dan Individualisme

Bidang Sosial

  • Ideologi Pancasila: Individu diakui keberadaannya. Individu bebas membangun hubungan dengan individu lain dan membentuk masyarakat yang selaras, seimbang, dan serasi. Masyarakat hadir karena keberadaan individu-individu itu sendiri.
  • Ideologi Kapitalisme: Mementingkan kepentingan individu atau diri sendiri dibandingkan kepentingan negara, sehingga memunculkan sikap individualis yang sangat tinggi. Ideologi kapitalisme meyakini bahwa negara hanyalah sebagai alat yang menjamin kesejahteraan masyarakatnya.

 

Referensi

  • Dewi, Susi Fitria. 2017. Perbandingan Ideologi: Pancasila dan Ideologi-ideologi di Dunia. Yogyakarta: GRE Publishing
  • Fulcher, James. 2020. Kapitalisme: Sebuah Pengantar Singkat. Yogyakarta: IRCISOD
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com