JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian didorong untuk segera mengungkap siapa dalang di balik kasus penipuan investasi trading berkedok binary option yang melibatkan selebgram Indra Kenz dan Doni Salmanan sebagai afiliator.
Indra Kenz yang memiliki nama Indra Kesuma diketahui terafiliasi dengan aplikasi Binomo. Sementara itu, Doni Salmanan yang bernama lengkap Doni Muhamad Taufik bekerja sama dengan Quotex.
Baik Indra Kenz maupun Doni Salmanan sudah ditetapkan sebagai tersangka dan kini ditahan oleh polisi.
Keduanya ditetapkan sebagai tersangka penipuan, judi online, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Baca juga: Terancam Dimiskinkan, Indra Kenz Riwayatnya Kini...
Para korban investasi trading bodong merasa dirugikan atas promosi Indra Kenz dan Doni Salmanan sebagai afiliator aplikasi binary option itu.
Kerugian korban cukup besar. Sebab, selama mengikuti Binomo dan Quotex karena tergiur dengan "keberhasilan" Indra Kenz dan Doni Salmanan, para korban selalu kalah. Bukannya mendapat keuntungan, mereka justru terus merugi.
"Dalang besar di belakang kasus Indra Kenz dan Doni Salmanan harus terungkap. Usaha berkedok investasi trading ini tanpa ada orang besar yang memodali sejak awal, logikanya mana mungkin bisa jalan," kata Anggota DPR Didi Irawadi kepada wartawan, Kamis (17/3/2022).
Apalagi, Indra Kenz dan Doni Salmanan sejak awal memang tidak memiliki modal untuk praktik investasi ilegal itu.
Didi menyebutkan, dua selebgram yang hobi pamer kekayaan di media sosial itu hanya pintar memanfaatkan momen. Mereka akhirnya bekerja sama dengan pemodal-pemodal besar untuk meraih keuntungan dari kerugian orang lain.
Baca juga: Jam Hermes, Lamborghini, Porsche, Motor Ducati, Hingga Gepokan Uang Doni Salmanan yang Kini Disita
Politikus Demokrat itu pun menyebutkan, harus ada hukuman maksimal untuk Indra Kenz dan Doni Salmanan. Dengan begitu, ada efek jera sehingga kasus serupa tak lagi terulang.
"Semoga dengan hukuman berat tersebut mereka berdua ini akhirnya berani ungkap siapa dalang besar itu," tuturnya.
"Bisa saja orang luar, sangat mungkin juga dalang besarnya ada di tanah air," sambung Didi.
Menurutnya, bila polisi gagal mengungkap siapa dalang di balik kasus Indra Kenz dan Doni Salmanan, hal tersebut akan menjadi preseden buruk.
Sebab, artinya dalang-dalang kasus penipuan ini posisinya aman terlindungi.