Dari sisi pendapatan negara, perhitungan akan dilakukan setelah pergelaran MotoGP usai.
“Semuanya kita hitung setelah event-nya kita selesaikan di hari Minggu. Tapi yang jelas, memang dari sisi akomodasi hotel, memang kita masih butuh banyak sekali di Mandalika,” lanjutnya.
Baca juga: Pebalap MotoGP Joan Mir: Sangat Senang Bisa Tampil di Indonesia...
Kesan para pebalap
Presiden Jokowi pun mengungkapkan apa isi perbincangannya saat beramah-tamah dengan para pebalap MotoGP.
Menurut Jokowi, dia mengatakan bahwa kehadiran para pebalap sangat ditunggu oleh masyarakat Indonesia.
“Tadi saya sampaikan bahwa Indonesia ini memiliki 122 juta motor. Jadi saya sampaikan fans Anda di Indonesia ini banyak sekali, (pebalap) senang semua,” ujarnya.
Para pebalap MotoGP pun menyampaikan kesan-kesan usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka.
Salah satu pebalap yang hadir, Marc Marquez, menyampaikan apresiasinya karena Presiden Jokowi yang telah menerima kunjungan para pebalap dengan ramah dan menyenangkan.
"Tentu ini sangat menyenangkan dan Bapak Presiden menerima kunjungan kami dengan baik," ujar Marc Marquez yang merupakan pebalap dari Repsol Honda Team, dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden.
Baca juga: Tanpa Pengawalan, Pebalap MotoGP Berangkat ke Bandara Soekarno-Hatta Pakai Bus Pariwisata
Marquez juga menyebut bahwa para pebalap MotoGP sudah sangat menantikan untuk mengikuti balapan di Sirkuit Mandalika.
Dia pun mengaku tidak sabar untuk balapan langsung di hadapan para penggemar MotoGP yang ada di Indonesia.
"Kami menantikan balapan di depan penggemar kami di Indonesia," ucapnya.
Senada dengan Marquez, Joan Mir yang merupakan pebalap Suzuki Ecstar Team turut menyatakan kegembiraannya bisa bertemu dan menyapa langsung Presiden Jokowi.
Dia juga mengaku sangat menikmati pertemuan tersebut.
"Saya merasa sangat bersemangat. Senang bisa bertemu dan menyapa langsung Bapak Presiden," ujar Joan Mir.