Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Charta Politika: Publik di Jabar Lebih Puas dengan Kinerja Pemprov Dibandingkan Pemerintah Pusat

Kompas.com - 16/03/2022, 18:59 WIB
Elza Astari Retaduari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei terbaru Charta Politika Indonesia juga mengukur kepuasan publik di Provinsi Lampung, Jawa Barat, dan Jawa Timur, terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Ma'ruf Amin. Hasilnya relatif cukup tinggi.

Survei ini dilakukan di Provinsi Lampung pada 27 Januari-2 Februari 2020. Sementara di Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Jawa Timur, survei digelar pada 3-9 Februari 2022.

Survei melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur dengan protokol kesehatan yang ketat.

Baca juga: Survei Charta Politika: Mayoritas Publik di Jabar, Jatim, dan Lampung Tak Setuju Penundaan Pemilu

Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) pada tingkat kepercayaan 95%.

Margin of error untuk survei di Jawa Timur sebesar +/- 2.82%. Lalu di Lampung +/- 3.46%, dan di Jawa Barat +/- 2.83%.

Dari survei Charta Politika yang dirilis hari ini, Rabu (16/3/2022), tingkat kepuasan publik di 3 provinsi tersebut berada di atas 50%.

Baca juga: Survei Charta Politika: Elektabilitas Ganjar Kalahkan Prabowo di Jatim dan Lampung

Survei yang dilakukan di Lampung menunjukkan ada 81% responden yang puas dengan kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin. Hanya 18% yang menyatakan tidak puas, dan sisanya tidak menjawab atau menjawab tidak tahu.

Lalu di Jawa Timur, sebanyak 78% responden menyatakan puas dengan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Mereka yang merasa tidak puas ada 19,1%, dan 2,9 menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

Sementara itu di Jawa Barat, kepuasan publik untuk Jokowi-Ma'ruf sebesar 67,4%. Responden yang merasa tidak puas ada 30,6%. Sisanya menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

Kepuasan publik kepada pemerintah daerah

Selain mengukur tingkat kepuasan terhadap pemerintah pusat, Charta Politika juga melakukan survei kepuasan masyarakat di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Lampung mengenai kepemimpinan di daerah.

Penilaian responden di Lampung cukup tinggi terhadap kinerja pemerintah provinsi di bawah kepemimpinan Gubernur Arinal Djunaidi dan Wagub Chusnunia Chalim.

Sebanyak 73,9% responden merasa puas dengan kinerja Pemprov Lampung, dan 23,8% mengaku tidak puas. Sisanya tidak menjawab atau menjawab tidak tahu.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: 66,7 Persen Masyarakat Nilai Usulan Penundaan Pemilu demi Kepentingan Politik

Kemudian responden Jawa Timur punya kepuasan yang tinggi terhadap pemerintahan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak. Hanya 8,7% yang menyatakan tidak puas.

Untuk yang menjawab tidak tahu atau memilih tidak menjawab mengenai kinerja Pemprov Jatim ada 3,1%.

Kepuasan masyarakat Jawa Barat terhadap kinerja pimpinan daerahnya juga terbilang cukup tinggi. Sebanyak 73,2 responden puas dengan kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil dan Wagub Uu Ruzhanul Ulum.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Pemilih Enam Partai Politik Setuju Pemilu 2024 Tetap Digelar

Responden yang menyatakan tidak puas dengan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum ada 22%. Sisanya menjawab tidak tahu atau memilih tidak menjawab.

"Masyarakat Jawa Barat lebih puas dengan kinerja Pemerintah Provinsi dibandingkan dengan Pemerintah Pusat. Hal ini didasari oleh tingginya angka kepuasan terhadap pemerintah Provinsi Jawa Barat lebih dari 70%, sedangkan kepuasan terhadap Pemerintah pusat masih di bawah 70%," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya kepada wartawan, Rabu (16/3/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Nasional
Banyak Pihak jadi Amicus Curiae MK, Pakar Sebut karena Masyarakat Alami Ketidakadilan

Banyak Pihak jadi Amicus Curiae MK, Pakar Sebut karena Masyarakat Alami Ketidakadilan

Nasional
Alasan Hasto soal Jokowi Datang ke Anak Ranting PDI-P Dulu sebelum Bertemu Megawati

Alasan Hasto soal Jokowi Datang ke Anak Ranting PDI-P Dulu sebelum Bertemu Megawati

Nasional
Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi di Depan MK, Hasto: Percayakan Hakim, Jangan Ditekan-tekan

Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi di Depan MK, Hasto: Percayakan Hakim, Jangan Ditekan-tekan

Nasional
Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak 'Online'

Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak "Online"

Nasional
Ketum Projo Nilai 'Amicus Curiae' Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Ketum Projo Nilai "Amicus Curiae" Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com