Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Charta Politika: Elektabilitas Ganjar Kalahkan Prabowo di Jatim dan Lampung

Kompas.com - 16/03/2022, 17:41 WIB
Elza Astari Retaduari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Elektabilitas Ganjar Pranowo mengalahkan Prabowo Subianto berdasarkan survei terbaru Charta Politika Indonesia. Namun ini khusus untuk responden yang berada di Provinsi Jawa Timur dan Lampung.

Charta Politika Indonesia melakukan "Survei Preferensi Sosial dan Politik Masyarakat Tahun 2022" di Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, dan Lampung untuk periode akhir Januari hingga awal Februari 2022.

Terkait elektabilitas calon presiden, Ganjar mengungguli Prabowo di dua provinsi. Guberjur Jawa Tengah itu menempati elektabilitas tertinggi untuk wilayah Jawa Timur dan Lampung. Prabowo Subianto unggul di Jawa Barat.

Baca juga: Survei Charta Politika: Mayoritas Publik di Jabar, Jatim, dan Lampung Tak Setuju Penundaan Pemilu

"Rilis Survei Charta Politika Indonesia kali ini mencoba membaca perilaku dan pilihan masyarakat terkait elektabilitas pemilihan Presiden dan Partai Politik," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya saat merilis hasil survei kepada wartawan, Rabu (16/3/2022).

Di Lampung, Ganjar dan Prabowo hanya terpaut tipis. Ganjar meraih perolehan angka 27,1% dan Prabowo 26,8%.

Kemudian di Jawa Timur, perbedaan angka elektabilitas Ganjar dan Prabowo berbeda cukup jauh. Ganjar mendapat 24,9%, dan Prabowo 16.4%.

Sementara itu di Jawa Barat, Prabowo meraih 24%. Posisi kedua ditempati oleh Ridwan Kamil yang merupakan Gubernur Jawa Barat, dan disusul oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ganjar ada di posisi keempat.

Baca juga: Menakar Elektabilitas Ganjar Pranowo Pasca-insiden Wadas, Berpotensi Merosot?

Berikut hasil survei elektabilitas calon presiden di 3 provinsi untuk 10 nama tokoh berdasarkan survei Charta Politika terbaru:

Lampung
Ganjar Pranowo: 27,1%
Prabowo Subianto: 26,8%
Anies Baswedan: 19,1%
Sandiaga Uno: 6,6%
Ridwan Kamil: 2,5%
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY): 2%
Puan Maharani: 1,8%
Erick Thohir: 1,8%
Airlangga Hartarto: 1,1%
Khofifah Indar Parawansa: 0,3%
Tidak tahu/tidak jawab (TT/TJ): 11%

Jawa Timur
Ganjar Pranowo: 24,9%
Prabowo Subianto: 16,4%
Anies Baswedan: 15,1%
Khofifah Indar Parawansa: 13,1%
Puan Maharani: 4%
Sandiaga Uno: 2,3%
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY): 1,7%
Ridwan Kamil: 1,2%
Erick Thohir: 1,2%
Airlangga Hartarto: 1,2%
Tidak tahu/tidak jawab (TT/TJ): 18,7%

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Prabowo dan Ganjar Imbang Elektabilitas Capres 2024, Anies Ketiga

Jawa Barat
Prabowo Subianto: 24%
Ridwan Kamil: 20,9%
Anies Baswedan: 18%
Ganjar Pranowo: 12%
Sandiaga Uno: 3,4%
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY): 2,6%
Khofifah Indar Parawansa: 1,3%
Erick Thohir: 1,3%
Airlangga Hartarto: 1,3%
Puan Maharani: 1,1%
Tidak tahu/tidak jawab (TT/TJ): 14,3%

Baca juga: Ini Analisis 3 Lembaga Survei soal Elektabilitas Capres-Cawapres

Survei ini dilakukan di Provinsi Lampung pada 27 Januari-2 Februari 2020. Sementara di Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Jawa Timur, survei digelar pada 3-9 Februari 2022.

Survei melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur dengan protokol kesehatan yang ketat.

Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) pada tingkat kepercayaan 95%.

Margin of error untuk survei di Jawa Timur sebesar +/- 2.82%. Lalu di Lampung +/- 3.46%, dan di Jawa Barat +/- 2.83%.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik Supaya 'Survive'

PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik Supaya "Survive"

Nasional
PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

Nasional
Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

Nasional
Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 M, Eko Darmanto Segera Disidang

Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 M, Eko Darmanto Segera Disidang

Nasional
PKB Sebut Prabowo dan Cak Imin Belum Bertemu Setelah Pilpres 2024

PKB Sebut Prabowo dan Cak Imin Belum Bertemu Setelah Pilpres 2024

Nasional
Megawati Serahkan Amicus Curiae terkait Sengketa Pilpres, Harap MK Mengetuk 'Palu Emas'

Megawati Serahkan Amicus Curiae terkait Sengketa Pilpres, Harap MK Mengetuk 'Palu Emas'

Nasional
PKB Baru Tentukan Langkah Politik Setelah Putusan MK soal Sengketa Pilpres

PKB Baru Tentukan Langkah Politik Setelah Putusan MK soal Sengketa Pilpres

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Dampak Geopolitik Usai Iran Serang Israel

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Dampak Geopolitik Usai Iran Serang Israel

Nasional
Pasca-bentrokan Brimob dan TNI AL di Sorong, Pangkoarmada III Pastikan Tindak Tegas Para Pelaku

Pasca-bentrokan Brimob dan TNI AL di Sorong, Pangkoarmada III Pastikan Tindak Tegas Para Pelaku

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Sebut Keterangan 4 Menteri di Sidang MK Tak Menjawab Fakta Politisasi Bansos

Kubu Ganjar-Mahfud Sebut Keterangan 4 Menteri di Sidang MK Tak Menjawab Fakta Politisasi Bansos

Nasional
PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo, Golkar: Nanti Dibahas di Internal KIM

PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo, Golkar: Nanti Dibahas di Internal KIM

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Ganjar-Mahfud Tegaskan Tetap pada Petitum Awal

Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Ganjar-Mahfud Tegaskan Tetap pada Petitum Awal

Nasional
Tim Ganjar-Mahfud Serahkan Kesimpulan ke MK, Sebut 5 Pelanggaran yang Haruskan Pilpres Diulang

Tim Ganjar-Mahfud Serahkan Kesimpulan ke MK, Sebut 5 Pelanggaran yang Haruskan Pilpres Diulang

Nasional
3 Cara Isi Saldo JakCard

3 Cara Isi Saldo JakCard

Nasional
Waspadai Dampak Perang Israel-Iran, Said Minta Pemerintah Lakukan 5 Langkah Strategis Ini

Waspadai Dampak Perang Israel-Iran, Said Minta Pemerintah Lakukan 5 Langkah Strategis Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com