Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Ungkap Peran 4 Tersangka Teroris di Tangerang, Ada Tim Pengamanan DPO

Kompas.com - 16/03/2022, 16:11 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri mengungkapkan peran empat tersangka teroris jaringan Jemaah Islamiyah (JI) yang ditangkap di wilayah Tangerang, Banten, Selasa (15/3/2022). Salah satu tersangka berinisial Gu merupakan anggota JI yang bertugas di bidang toliah atau pengamanan dan pelarian orang yang masuk daftar pencarian orang (DPO) kepolisian.

"(Gu) anggota Jemaah Islamiyah bidang Toliah, Pengamanan Pelarian dan DPO," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Rabu (16/3/2022).

Baca juga: Sosok Tersangka Teroris yang Ditangkap di Tangerang, PNS di Dinas Pertanian dan Dikenal Ramah oleh Warga

Gu ditangkap di Sukamulya, Tangerang, Banten, kemarin pukul 06.41 WIB. Tersangka lain berinisial Su ditangkap di Kelurahan Saga Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang atau Depan Klinik Pratama Omega Villa Balaraja sekitar pukul 07.27 WIB.

Ramadhan mengatakan Su juga berperan sebagai anggota JI bidang Toliah. Ramadhan menambahkan, sementara tersangka berinisial SS ditangkap di Kecamatan sukamulya, Kabupaten Tanggerang, Banten pukul 07.18 WIB. SS disebutkan pernah menjabat sebagai Ketua Wilayah Taklim, Tarbiyah, dan Tahmidz Banten (Katwil T3 Banten).

"Anggota Jemaah Islamiyah terakhir menjabat sebagai Kawil T3 Banten," ucapnya.

Tersangka keempat berinisial UMB, berperan sebagai anggota lembaga amal Syam Organizer Banten dan bertugas di bagian humas. Menurut Ramadhan, UMB ditangkap di Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten atau Depan SMAN 1  Kabupaten Tangerang.

Densus 88 menangkap total lima tersangka teroris di Tangerang, Banten, Selasa kemarin. Selain menangkap Gu, SS, UMB, dan Su, polisi juga menangkap tersangka berinisial Tu yang merupakan seorang pegawai negeri sipil (PNS).

Tu diamankan di kawasan Perumahan Samawa Village, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Sepatan, Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com