JAKARTA, KOMPAS.com - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief mengungkapkan, penyelenggaraan ibadah haji tahun 2022 belum bisa dipastikan sebab menunggu kepastian dari pemerintah Arab Saudi.
"Sampai saat ini, kepastian ada tidaknya ibadah haji pada 2022 belum dapat diperoleh," kata Hilman dalam rapat dengar pendapat (RDP) Panja BPIH Komisi VIII DPR, Rabu (16/3/2022).
"Ada tidaknya penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah Arab Saudi," tambah dia.
Baca juga: Pantau Persiapan Haji 2022, Panja Komisi VIII Akan ke Arab Saudi 23 Maret
Hilman mengatakan, sebelumnya Kemenag telah melakukan upaya-upaya untuk mendapatkan kepastian penyelenggaraan ibadah haji 2022.
Di antaranya, Kemenag berkoordinasi dan bertemu dengan Menteri Urusan Islam Dakwah dan Penyuluhan Arab Saudi pada 20 November 2021.
Kemudian, berkoordinasi dengan Gubernur Mekkah pada 21 November 2021, dan Menteri Haji dan Umrah pada 22 November 2021.
"Kami juga bertemu dengan pihak dari Kerajaan Saudi, dari direktur-direktur yang jadi bagian dari penyelenggara ibadah haji," tambah Hilman.
Baca juga: 392 Jemaah Umrah Asal Jatim Berangkat ke Madinah, Emil: Optimistis Haji Juga Bisa Tahun Ini
Selain itu, dalam waktu dekat ini, Kemenag menerima undangan dari Pangeran Khalid Al Faisal selaku penasihat penjaga dua masjid suci, gubernur wilayah Mekkah, serta Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi.
Undangan itu diberikan kepada Menteri Agama RI untuk menghadiri konferensi dan pameran layanan haji dan umrah pada 19 sampai 23 Maret 2022 di Jeddah, Arab Saudi.
Kemenag tetap optimistis penyelenggaraan ibadah haji 2022 dapat dilakukan.
"Jika melihat perkembangan terkini, kami optimis bahwa pada tahun 1443 H atau 2022 Masehi, pemerintah Arab Saudi akan menyelenggarakan ibadah haji dengan mengundang jemaah dari negara lain, walaupun dengan kuota terbatas," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.