Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Merajut Persatuan Tanah Air dalam Ritual Kendi Nusantara IKN

Kompas.com - 16/03/2022, 05:45 WIB
Elza Astari Retaduari

Penulis

"Simbol persatuan, solidaritas, kebersamaan, dan partisipasi. Ada ikatan dan harapan di sini. Bawah di situ akan dibangun ibu kota negara Indonesia, dan seluruh provinsi di Indonesia terlibat di situ," ucap Argo.

Master of Art Antropologi dari Ateneo de Manila University, Filipina tersebut menilai, 34 gubernur menjadi perwujudan dari seluruh rakyat Indonesia.

Bahwa sekalipun ibu kota negara baru berada di Kalimantan Timur, kata Argo, IKN Nusantara merupakan milik semua bangsa.

"Jadi (artinya) IKN bukan hanya milik Kalimantan Timur saja," tegas Dosen FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta ini.

Baca juga: Lewat Ritual Kendi Nusantara, Jokowi Dinilai Ingin IKN Jadi Kota yang Hidup dan Menghidupi

Argo juga melihat, ritual Kendi Nusantara merupakan simbol harapan ke depan. Dengan adanya simbol Kendi Nusantara, generasi penerus diharapkan bisa terus membangun bangsa dan negara.

"Itu untuk jauh ke depan. Bahwa dengan simbol itu, ada kekuatan doa di awal (pembangunan IKN Nusantara) agar sampai generasi ke berapapun besok, itu hubungannya bisa tetap harmonis, seimbang, termasuk antar gubernur," papar Argo.

Ritual Kendi Nusantara sempat dikritik sejumlah kalangan. Meski begitu, Argo menyebut seharusnya kegiatan ini dilihat dari esensi atau makna yang terkandung di dalamnya.

"Kalau dilihat dari doa dan harapan, nilainya jauh dari nilai ekonomi yang dikeluarkan," terang Tim Ahli Warisan Budaya Takbenda Indonesia Kemendikbud Ristek itu.

Baca juga: Filosofi Kehadiran 34 Gubernur di Ritual Kendi Nusantara: Simbol IKN Bukan Cuma Punya Kaltim Saja

Argo memahami adanya pemikiran-pemikiran modern yang beberapa di antaranya tidak dapat memahami nilai-nilai budaya atau tradisi.

Hanya saja, ia mengingatkan semua pihak mengenai prinsip kehidupan yang harus saling selaras dan seimbang.

"Kita kan punya prinsip relasi manusia harus selaras dengan sesama, dengan alam, dan dengan Sang Pencipta. Itu harus antar ketiganya," kata Argo.

"Tidak bisa dong kalau kita mau dekat dengan Penciptanya, kita terus mateni koncone dewe (merugikan teman sendiri). Harus seleras semuanya," pungkas Doktor Antropologi dari Radboud University Nijmegen, Belanda tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com