Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elektabilitas Demokrat Terus Naik, AHY Minta Kader Jangan Cepat Puas

Kompas.com - 15/03/2022, 15:33 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta kader Partai Demokrat untuk tidak cepat berpuas diri meski elektabilitas Partai Demokrat terus meningkat dalam sejumlah hasil survei yang dirilis lembaga survei.

AHY mengingatkan, lebih baik bagi Demokrat untuk memiliki mentalitas kuda hitam sehingga tidak terlalu diperhitungkan tapi pada waktunya nanti justru meraih kemenangan.

"Saya ingatkan di sini, Bapak Ibu, para sahabat sekalian, janganlah kita cepat berpuas diri. Sering saya menyampaikan, miliki mentalitas kuda hitam," kata AHY saat menghadiri pelantikan pengurus DPD Partai Demokrat DKI Jakarta dan Maluku Utara di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Selasa (15/3/2022).

Baca juga: AHY Sebut Anies sebagai Sahabat Diskusi Sejak Sebelum Masuk Dunia Politik

"Kuda hitam itu seringkali tidak dilirik, tidak terlalu diperhitungkan, mungkin ada yang meremehkan, biarkan saja. Yang penting kita fokus tetap bekerja, berikhtiar, mempersiapkan diri, dan insya Allah pada saatnya tiba di garis depan," imbuh AHY.

Dalam kesempatan ini, AHY mengutip hasil survei sejumlah lembaga yang menunjukkan elektabilitas Demokrat meningkat dalam dua tahun terakhir.

Ia mencontohkan, survei Populi Center mencatat elektabilitas Demokrat naik dari sekitar 3 persen menjadi 9,6 persen, begitu pula survei Litbang Kompas yang mencatat elektabilitas Demokrat melonjak dari 3,6 persen pada 2020 menjadi 10,7 persen pada awal 2022.

AHY mengatakan, survei-survei itu harus membuat Demokrat semakin percaya diri, meski ia juga meminta kadernya untuk rendah hati dan tidak jumawa atas hasil survei tersebut.

Baca juga: Anies Puji AHY: Sosok Terbuka dan Berwawasan Luas, Setiap Diskusi Selalu Dapat Pencerahan

Sebab, menurut AHY, survei hanyalah prediksi yang harus dikonversi ke suara riil melalui kerja kader-kader Demokrat menuju Pemilihan Umum 2024 mendatang.

"Yang paling bisa kita lakukan adalah semakin dekat dengan rakyat sehingga mudah-mudahan suara survei tadi terkonversi menjadi suara riil di TPS pada saatnya," kata dia.

AHY pun berharap ke depannya Demokrat dapat menambah kursi DPR dari provinsi DKI Jakarta dan Maluku Utara serta kursi DPRD di DKI Jakarta dan Maluku Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com