Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Puan Pastikan 1.000 Peserta dari 115 Negara Hadiri IPU Ke-144 di Bali

Kompas.com - 15/03/2022, 13:10 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebanyak 115 negara dipastikan akan menghadiri penyelenggaraan Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 Assembly dan Related Meetings di Nusa Dua, Bali pada 20-24 Maret 2022.

Hal tersebut diutarakan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani. Dari 115 negara, total akan hadir 1.000 peserta mengikuti perhetalan forum parlemen dunia itu.

“Sampai saat ini ada 115 negara menyatakan kehadiran secara fisik. Tidak ada hybrid, tidak ada zoom. Semua nanti yang hadir adalah peserta dari IPU,” jelas Puan seperti dimuat laman dpr.go.id, Senin (14/03/2022).

Hal tersebut dikatakan Puan saat memimpin secara langsung rapat koordinasi persiapan acara IPU ke-144 dengan Pimpinan DPR RI, Pimpinan Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Gubernur Bali, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bali, Sekretariat Jendeal (Sekjen) DPR RI, dan stakeholder.

Puan mengatakan, sebagai tuan rumah, DPR RI telah mempersiapkan pelaksanaan IPU sebaik mungkin. Ini agar penyelenggaraan IPU ke-144 itu akan menjadi ajang untuk meningkatkan eksistensi Indonesia di mata dunia.

Baca juga: Wakil Ketua BKSAP Sebut Sidang IPU Ke-144 Jadi Kebangkitan Pariwisata di Bali

“Kalau event ini berjalan dengan baik tentunya membawa nama Indonesia dan Bali dengan citra yang positif,” ungkap Puan.

Sebagai informasi, IPU ke-144 tahun 2022 ini mengangkat tema “Getting to Zero: Mobilizing Parliament to Act on Climate Change”.

Isu perubahan iklim diambil sebagai tema besar yang akan dibahas, karena menyangkut kelangsungan hidup dan keselamatan dunia.

Selain itu, terdapat juga agenda turunan dalam pembahasan tersebut mengenai pandemi Covid-19 saat ini.

Puan menerangkan lebih lanjut bahwa IPU ke-144 siap membuka ruang diskusi mengikuti dinamika yang akan dibahas sesuai dengan aturan persidangan.

“Jadi jangan kemudian membawa isu-isu yang membuat tidak saling menghormati dan saling menghargai sesame anggota IPU”, kata Puan.

IPU ke-144 pulihkan perekonomian Bali 

Puan Maharani mengatakan bahwa pelaksanaan IPU ke-144 diyakini dapat membangkitkan citra Pulau Bali sekaligus membantu memulihkan perekonomian pariwisata di Pulau Dewata setelah cukup lama terdampak pandemi Covid-19.

Tidak hanya itu, kata Puan, forum parlemen dunia yang diagendakan dibuka oleh Presiden Joko Widodo ini juga dinilai akan memberi kontribusi baik bagi Indonesia sebagai presidensi Konferensi Tingat TInggi (KTT) G20.

“Ini merupakan satu event internasional pertama yang besar dan dilaksanakan di Bali tahun 2022. Ini menuju pelaksanaan G20 pada November 2022 sebagai pertemuan kepala negara,” jelas Puan.

Sementara itu Gubernur Bali Wayan Koster yang turut hadir dalam rapat koordinasi itu menyatakan, kondisi pandemi Covid-19 di wilayahnya sudah terkelola dengan baik.

Baca juga: Jadi Tuan Rumah Sidang IPU Ke-144, DPR RI Akan Gaungkan Isu Perubahan Iklim

Tingkat vaksinasi di Bali, lanjut Wajan, juga sudah cukup tinggi sehingga pelaksanaan IPU ke-144 ini lebih terjamin keamanannya.

“Pertemuan ini merupakan momentum pertama pertemuan internasional yang diselenggarakan di Provinsi Bali. Hal ini sebagai awal dari pemulihan pariwisata dan perekonomian Bali, karena pandemi sudah sangat terkendari dan sangat kondusif,” ujar Koster.

Acara besar forum parlemen dunia ini akan dihadiri oleh para delegasi yang terdiri dari para ketua parlemen, anggota parlemen dan pejabat sekretariat parlemen negara anggota IPU.

Selain itu, akan hadir pula pimpinan organisasi internasional, para ahli atau pakar dan praktisi sebagai narasumber, serta media dan stakeholder lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PAN Sebut Susunan Kabinet Prabowo Akan Dibahas Usai Gugatan di MK Selesai

PAN Sebut Susunan Kabinet Prabowo Akan Dibahas Usai Gugatan di MK Selesai

Nasional
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun

DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun

Nasional
Menko Polhukam Akan Bentuk Tim Tangani Kasus TPPO Bermodus 'Ferienjob' di Jerman

Menko Polhukam Akan Bentuk Tim Tangani Kasus TPPO Bermodus "Ferienjob" di Jerman

Nasional
PAN Yakin Prabowo-Gibran Bakal Bangun Kabinet Zaken

PAN Yakin Prabowo-Gibran Bakal Bangun Kabinet Zaken

Nasional
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Nasional
Jokowi Gelar Bukber di Istana, Wapres Singgung soal Kendalikan Nafsu Saat Berikan Tausiyah

Jokowi Gelar Bukber di Istana, Wapres Singgung soal Kendalikan Nafsu Saat Berikan Tausiyah

Nasional
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Nasional
Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Nasional
DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

Nasional
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Nasional
Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Nasional
Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus 'Ferienjob' di Jerman

Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus "Ferienjob" di Jerman

Nasional
Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Nasional
Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-'bully'

Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-"bully"

Nasional
Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com