Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rohidin Mersyah
Gubernur Bengkulu

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah

Kebhinekaan di Nusantara

Kompas.com - 15/03/2022, 11:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Harapan baru

Pembangunan IKN di Penajam Paser Utara Kalimantan Timur, juga menyematkan harapan baru untuk pemerataan sebagaimana tertulis pada sila ke-5 Pancasila “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia”.

Dengan demikian, pembangunan ke depan tidak hanya bersifat Jawa sentris. Maka, pembangunan ibu kota Nusantara diharapkan dapat menumbuhkan pusat ekonomi baru di luar Pulau Jawa.

Sehingga karakter pembangunan nasional ke depan akan menjadi lebih menyebar di daerah luar Jawa dan dapat diklaim menjadi Indonesia sentris.

Menurut Presiden Joko Widodo, pemindahan ibu kota Republik Indonesia ke Nusantara tidak hanya dipandang dari sekadar pemindahan fisik.

Tetapi lebih dari itu, hal ini merupakan transformasi besar bangsa Indonesia, di mana pemindahan IKN juga sebagai upaya membangun lokomotif baru untuk transformasi menuju Indonesia berbasis inovasi, teknologi, dan ekonomi hijau.

Akhirnya di kemudian hari akan bermuara pada pembangunan ekonomi Indonesia yang lebih merata ke seluruh daerah.

IKN Nusantara juga diharapkan menjadi wadah pemersatu bangsa yang sudah dimulai pada awal pembangunannya.

IKN Nusantara menjadi lambang kemajuan dan transformasi Indonesia di berbagai lini. Baik dari segi pelestarian lingkungan, sistem teknologi, basis ekonomi hijau (green economy).

Kita berharap bahwa nantinya IKN Nusantara akan menjelma sebagai kota baru yang smart dan kompetitif di tingkat global.

Tentunya kita akan belajar dari negara-negara lain yang telah sukses memindahkan Ibu kotanya.

Kekuatan baru

Sebelum dimulai pembangunan IKN Nusantara, maksud Presiden Joko Widodo mengumpulkan seluruh gubernur merupakan awal yang penting, sebagai kekuatan untuk menyatukan presepsi mengenai pemindahan ibu kota negara ke daerah baru.

Setelah dilaksanakan prosesi simbolis oleh presiden dan gubernur se-indonesia, kita menaruh
harapan kekuatan di mana pada titik tersebut akan berdiri ibu kota yang menjadi kiblat kemajuan dengan desain yang canggih, modern dengan ekosistem seimbang.

Fondasi pembangunannya adalah keadilan sosial, pemerataan pembangunan dan pemerataan ekonomi.

Ini merupakan kekuatan kebhinekaan sejati yang ditanam di IKN Nusantara. Semoga semangat tersebut lekas terwujud di Indonesia.

Dalam pembangunan IKN Nusantara kekuatan yang akan diusung ke depan akan lebih banyak pada pekerjaan rumah terkait aspek lingkungan menjadi pertimbangan besar dalam pembangunannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com