JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Arab Saudi dan Malaysia sudah melakukan transisi dari pandemi ke endemi Covid-19.
Menurut Luhut, hal utama yang menjadi pertimbangan kedua negara tersebut adalah tingkat cakupan vaksinasi lengkap dan vaksinasi booster.
"Dibandingkan dengan kedua negara, capaian vaksinasi dosis lengkap dan booster kita masih tertinggal," kata Luhut dalam konferensi pers terkait hasil ratas evaluasi PPKM secara virtual, Senin (14/3/2022).
Oleh karenya, Luhut meminta masyarakat untuk segera divaksinasi dosis lengkap dan vaksinasi booster terutama bagi kelompok lansia dan komorbid.
Baca juga: Jelang Ramadhan dan Idul Fitri, Luhut: Perlu Percepatan Vaksinasi Lengkap Covid-19 dan Booster
Ia mengatakan, cakupan vaksinasi Covid-19 perlu ditingkatkan agar menjelang bulan Ramadhan dan Lebaran masyarakat bisa bebas melakukan aktivitas.
"Tapi tentu tidak meninggalkan protokol kesehatan," ujarnya.
Lebih lanjut, Luhut meminta masyarakat tidak memilih-milih jenis vaksin Covid-19 baik untuk vaksinasi dosis lengkap dan vaksin booster.
"Semua jenis vaksin terbukti efektif dalam memberikan antibodi terhadap Covid-19," ucap dia.
Data pemerintah hingga pukul 12.00 WIB Senin ini menyebutkan, jumlah masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 booster atau dosis ketiga telah mencapai 14.628.765 orang atau 7,02 persen dari target pemerintah.
Sementara, jumlah warga yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama sebanyak 193.474.037 orang atau 92,90 persen dan sebanyak 151.486.424 orang atau 72,74 persen mendapat dosis kedua.
Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi sebanyak 208.265.720 orang.
Menurut our world in data hingga 13 Maret 2022, capaian vaksinasi lengkap Malaysia sebesar 79,6 persen. Sementara Arab Saudi 68,8 persen dan Indonesia 55,3.
Baca juga: Barack Obama Positif Covid-19, Ingatkan Masyarakat Pentingnya Vaksinasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.