Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud Tekankan Pentingnya Kampus Berkolaborasi dengan Masyarakat untuk Capai Indonesia Emas

Kompas.com - 10/03/2022, 16:19 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menekankan supaya perguruan tinggi dapat berkolaborasi dengan masyarakat untuk mencapai Indonesia emas.

Hal itu disampaikan Mahfud saat menjadi pembicara dalam Dialog Nasional Manajemen Talenta Indonesia Emas 2045 yang digelar Universitas Andalas, Kamis (10/3/2022).

“Bagaimana kita bisa memberi feedback kepada masyarakat dan kebalikannya sehingga bersinergi. Itulah Indonesia emas nantinya,” ujar Mahfud dalam keterangan tertulis, Kamis.

Mahfud menyebutkan, menurut konstitusi, Indonesia emas dijadikan orientasi tujuan utama sebagainana dalam alinea kedua pembukaan UUD 1945, yaitu Indonesia akan menjadi negara merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Oleh sebab itu, menurutnya, visi Indonesia emas kemudian diletakkan di dalam empat pilar.

Baca juga: Demokrat Anggap Jokowi dan Mahfud Belum Menjawab Kecemasan Masyarakat Soal Wacana Penundaan Pemilu

Pertama, pembangunan sumber daya manusia dan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Kedua, pembangunanan ekonomi berkelanjutan. Ketiga, pemerataan pembangunan. Keempat, pemantapan ketahanan nasional dan terakhir mengenai tata kelola.

“Jadi kita bekerja atas pilar itu. Mari kita bangun SDM dan iptek, yang akan mempercepat pembangunan ekonomi berkelanjutan, dan harus didorong pemerataan hasil pembangunan serta memantapkan ketahanan nasional,” terang Mahfud.

Ia menjelaskan bahwa untuk mencapai Indonesia emas, pendidikan menjadi kata kunci yang mempunyai makna filosofi tersendiri.

Sehingga, kata dia, yang dicetak itu kecerdasan watak, bukan hanya kecerdasan otak.

“Kita itu menyelenggarakan pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Kehidupan itu watak dan otak, jasmani dan rohani, itu bunyi UUD,” tegas dia.

Baca juga: Arahan Jokowi Terkait Pemilu 2024 Menurut Mahfud MD

“Karena kita bertekad untuk mengadakan pendidikan bukan pengajaran, maka di dalam Pasal 31 ayat 3 dikatakan bahwa sistem pendidikan berdasar iman, takwa, dan ahlak. Mulai dari hati dulu,” sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com