JAKARTA, KOMPAS.com - Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Wandy Tuturoong menjelaskan pertimbangan Presiden Joko Widodo memilih Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe untuk memimpin Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Jika dilihat dari sisi pengalaman, kedua tokoh itu memiliki kombinasi profesi yang baik.
"Kalau lihat pengalamannya, mereka kombinasi yang cukup baik dari segi profesionalisme," ujar Wandy saat dikonfirmasi pada Kamis (10/3/2022).
"Pak Bambang punya keahlian di bidang transportasi, infrastruktur, dan perhubungan. Lalu punya pengalaman di bidang manajemen dan lembaga internasional. Belum lagi pengalaman di pemerintahan," jelasnya.
Baca juga: PPP Sebut Bambang Susantono Bukan Sosok yang Terafiliasi Kekuatan Politik Tertentu
Sementara itu, Dhony berpengalaman dalam pengelolaan Kota Satelit Bumi Serpong Damai (BSD).
Wandy menyebut Dhony boleh dibilang cukup sukses dalam kinerjanya.
Saat disinggung tentang kriteria awal Kepala Otorita yang sempat diungkapkan Jokowi, yakni kepala daerah, memiliki pengalaman serta kemampuan di bidang arsitektur dan tata kota, Wandy memberikan penjelasan.
Menurut dia, pernyataan Jokowi sebelumnya bisa diartikan sebagai pengalaman dalam kepemimpinan.
"Jangan lupa ini ada aspek pembangunan fisiknya juga. Kalau Pak Bambang kan punya pengalaman di kementerian atau pemerintahan. Menurut saya, cukup sulit mencari sosok komplet seperti beliau," tambah Wandy.
Baca juga: Sosok Bambang Susantono: Plt Menhub Era SBY, Kini Ditunjuk Jokowi Jadi Kepala Otorita IKN
Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono memastikan bahwa pelantikan Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe digelar pada Kamis sore.
Acara pelantikan itu akan disiarkan secara live streaming oleh akun YouTube Sekretariat Presiden mulai pukul 14.45 WIB dengan diawali terlebih dahulu prosesi pelantikan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman.
Terpilihnya Bambang dan Dhony sebagai Kepala Otorita dan Wakil Kepala Otorita IKN telah dipastikan pada Rabu (9/3/2022).
Informasi ini dikonfirmasi Kompas.com dari sumber di kalangan kementerian.
Baca juga: Profil Bambang Susantono Calon Kepala Otorita IKN: Alumnus ITB, Menhub Era SBY
Sebagaimana diketahui, Bambang Susantono selama ini dikenal luas sebagai pakar perencanaan infrastruktur dan transportasi.
Sejak 2015, Bambang menjabat sebagai Wakil Presiden Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) dengan spesialisasi tugas urusan pengelolaan pengetahuan dan pembangunan berkelanjutan.
Pada 2009, Bambang diangkat sebagai Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) saat pemerintahan Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca juga: Bambang Susantono Akan Dilantik Jokowi Jadi Kepala Otorita IKN, Apa Tugas dan Wewenangnya?
Tugasnya yakni membantu Menteri Perhubungan dalam membenahi sektor transportasi di Indonesia.
Kemudian, Bambang menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Perhubungan setelah Menteri Perhubungan sebelumnya E.E Mangindaan mengundurkan diri karena terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019.
Sementara itu, Dhony Rahajoe merupakan petinggi salah satu perusahaan swasta di Indonesia, yakni Sinarmas Land.
Saat ini Dhony diketahui menjabat sebagai Managing Director President Office Sinarmas Land.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.