Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Sebut Bambang Susantono Bukan Sosok yang Terafiliasi Kekuatan Politik Tertentu

Kompas.com - 10/03/2022, 11:45 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meyakini sosok Bambang Susantono merupakan orang yang tepat dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Oleh karenanya, PPP menyambut baik penunjukan Bambang Susantono yang resmi akan dilantik pada Kamis sore nanti.

"Kalau melihat rekam jejaknya sebagai birokrat-profesional yang pernah bertugas di sejumlah institusi baik jajaran pemerintahan maupun organisasi internasional yakni Asian Development Bank (ADB), maka PPP yakin Bambang Susantono adalah orang yang tepat untuk mengemban posisi sebagai Kepala Otorita IKN," kata Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/3/2022).

Baca juga: Sosok Bambang Susantono: Plt Menhub Era SBY, Kini Ditunjuk Jokowi Jadi Kepala Otorita IKN

Arsul mengaku mengenal Bambang Susantono sebagai seorang yang berlatar belakang birokrat-teknokrat, juga profesional dalam bekerja.

Dia menilai, profesionalitas tersebut terlihat dari kualitas dan kapabilitas Bambang selama bekerja di ADB selama bertahun-tahun.

"Satu lagi, kelebihannya, dia bukan sosok yang terafiliasi dengan kekuatan politik tertentu sehingga memulai jabatan tanpa beban politik apapun kecuali beban tugas membangun IKN itu sendiri," ujarnya.

Baca juga: Jalan Panjang Jokowi Pilih Kepala Otorita IKN: Sempat Singgung Ahok, Berakhir di Bambang Susantono

Kendati tanpa beban politik, Arsul menekankan bahwa Bambang tetap memiliki tantangan dalam membangun IKN.

Diakuinya, beban tugas untuk membangun IKN memang berat. Namun, tidak adanya beban politik semestinya membuat Bambang lebih lancar dalam menjalankan tugasnya.

"Sebab, jika sosok yang ditunjuk terafiliasi dengan kekuatan politik tertentu, biasanya ia akan jadi sasaran tembak kekuatan politik lainnya. Juga rentan dimanfaatkan kekuatan politik yang terkait dengannya tersebut," pungkas anggota Komisi III DPR itu.

Baca juga: Bambang Susantono, Akhir dari Tebak-tebakan Siapa Kepala Otorita IKN Pilihan Jokowi

Diberitakan, Presiden Jokowi dijadwalkan melantik calon Kepala Badan Otorita dan Calon Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara terpilih, yakni Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe pada Kamis.

Pelantikan menurut rencana digelar di Istana Negara pada Kamis sore. Hal tersebut dikonfirmasi sumber Kompas.com dari kalangan kementerian.

"Benar (dilantik) Kamis," ujar sumber tersebut.

Baca juga: Profil Bambang Susantono Calon Kepala Otorita IKN: Alumnus ITB, Menhub Era SBY

Sebelumnya, terpilihnya Bambang dan Dhony sebagai Kepala Otorita dan Wakil Kepala Otorita IKN telah dipastikan pada Rabu (9/3/2022).

Informasi ini dikonfirmasi Kompas.com dari sumber di kalangan kementerian.

Sebagaimana diketahui, Bambang Susantono selama ini dikenal luas sebagai pakar perencanaan infrastruktur dan transportasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jasa Raharja Raih Dua Penghargaan di Ajang Infobank 12th Sharia Award 2023

Jasa Raharja Raih Dua Penghargaan di Ajang Infobank 12th Sharia Award 2023

Nasional
Prabowo Subianto: Saya Sering Dihujat Difitnah, Terakhir Dibilang Mencekik Wamen

Prabowo Subianto: Saya Sering Dihujat Difitnah, Terakhir Dibilang Mencekik Wamen

Nasional
Sewindu Percepatan Transformasi Ekonomi, Pemerintah Fokus Jaga Kesehatan APBN

Sewindu Percepatan Transformasi Ekonomi, Pemerintah Fokus Jaga Kesehatan APBN

Nasional
KPK Sebut Ada Dokumen yang Hendak Dimusnahkan Saat Geledah Kantor Kementan

KPK Sebut Ada Dokumen yang Hendak Dimusnahkan Saat Geledah Kantor Kementan

Nasional
Singgung Mahalnya Ongkos Politik, Anies Ungkit Lagi soal Utang ke Sandiaga

Singgung Mahalnya Ongkos Politik, Anies Ungkit Lagi soal Utang ke Sandiaga

Nasional
Kejar Suara di Jatim, Puan Akui Mahfud MD dan Khofifah Dipertimbangkan Jadi Cawapres Ganjar

Kejar Suara di Jatim, Puan Akui Mahfud MD dan Khofifah Dipertimbangkan Jadi Cawapres Ganjar

Nasional
Ditanya soal Pemberantasan Korupsi, Ganjar: KPK dan Kejaksaan Perlu Diperkuat

Ditanya soal Pemberantasan Korupsi, Ganjar: KPK dan Kejaksaan Perlu Diperkuat

Nasional
Ganjar Pranowo: Kampus Harus Memerdekakan Mahasiswanya, Kurikulumnya...

Ganjar Pranowo: Kampus Harus Memerdekakan Mahasiswanya, Kurikulumnya...

Nasional
Wacana Duet Ganjar-Prabowo di Luar Nalar Umum, Kecuali jika 3 Tokoh Ini Bersepakat

Wacana Duet Ganjar-Prabowo di Luar Nalar Umum, Kecuali jika 3 Tokoh Ini Bersepakat

Nasional
Megawati Minta Tak Gentar Hadapi Sosok yang Bernafsu Berkuasa, Sekjen PDI-P: Ada yang Tak Sabar

Megawati Minta Tak Gentar Hadapi Sosok yang Bernafsu Berkuasa, Sekjen PDI-P: Ada yang Tak Sabar

Nasional
Aksi Buruh Digelar 2 Oktober di MK, Minta Hakim Batalkan Omnibus Law

Aksi Buruh Digelar 2 Oktober di MK, Minta Hakim Batalkan Omnibus Law

Nasional
Tingkatkan Kemampuan Mengemudi Ambulans, LKC Dompet Dhuafa Gelar Pelatihan Defensive Driving bagi Jaringan Sehat Indonesia

Tingkatkan Kemampuan Mengemudi Ambulans, LKC Dompet Dhuafa Gelar Pelatihan Defensive Driving bagi Jaringan Sehat Indonesia

Nasional
Isi Pengarahan Tertutup, Puan Maharani Minta Kader PDI-P Solid demi Capai Target Suara Pemilu 2024

Isi Pengarahan Tertutup, Puan Maharani Minta Kader PDI-P Solid demi Capai Target Suara Pemilu 2024

Nasional
Duet Prabowo-Ganjar Dinilai Sulit karena Gengsi dan Marwah Politik

Duet Prabowo-Ganjar Dinilai Sulit karena Gengsi dan Marwah Politik

Nasional
Ganjar Ajak Anak Muda Peserta 'Talkshow' Jadi Timsesnya

Ganjar Ajak Anak Muda Peserta "Talkshow" Jadi Timsesnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com