Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Kasus Covid-19 Sudah Turun dari Puncak Gelombang Omicron

Kompas.com - 08/03/2022, 21:47 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satuan) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, kasus Covid-19 di Indonesia menurun setelah melewati puncak gelombang varian Omicron pada Februari lalu.

Ia mengatakan, karakteristik gelombang varian Omicron yang dialami beberapa negara adalah jumlah kasus harian cepat meningkat, namun, laju kasus juga lebih cepat menurun.

"Hal ini juga dialami Indonesia dalam kurun waktu kurang lebih dari satu bulan kemarin," kata Wiku dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (8/3/2022).

Wiku mengatakan, dalam satu bulan terakhir kasus mingguan Covid-19 sempat mencapai 400.000, namun saat ini kasus mingguan menurun hampir 200.000.

Meski begitu, angka tersebut masih tinggi. Sehingga dibutuhkan kerja sama pemerintah dan masyarakat untuk terus menurunkan jumlah kasus.

Baca juga: SE Satgas: PPLN Sudah Vaksinasi Lengkap Hanya Perlu Karantina 1 Hari

"Masih menjadi tugas kita bersama untuk menurunkannya, menjadi seperti sebelum puncak yang hanya berkisar 1.000 kasus dalam satu minggu," ujarnya.

Di samping itu, kasus aktif Covid-19 dalam satu pekan terakhir mengalami penurunan sebanyak 97.000 setelah dalam delapan pekan lalu mengalami kenaikan.

Meski demikian, Wiku menilai, kasus aktif Covid-19 masih cenderung meningkat yaitu sebanyak 448.273 pada 7 Maret 2022.

"Sehingga seluruh upaya penanganan Covid-19 harus terus dilakukan secara konsisten, meskipun kasus di nasional sudah menunjukkan penurunan," ucapnya.

Lebih lanjut, Wiku mengatakan, meski kasus positif Covid-19 mengalami penurunan, tren kasus kematian mingguan masih tinggi.

Ia mengatakan, selama periode 21-27 Februari 2022 tercatat sebanyak 1.708 kasus kematian. Angka tersebut meningkat menjadi 2.099 kasus pada pekan ini.

Baca juga: Kemenag: Kebijakan Karantina Jemaah Umrah Dipangkas Jadi 1 Hari Tunggu SE Satgas

"Artinya masih terdapat kenaikan 300 kematian dibandingkan minggu sebelumnya. Ingat, dalam upaya adaptasi penanganan Covid-19 Indonesia kita tidak mentolerir kasus kematian sedikit pun," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com