Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Minta Sejumlah Kementerian Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Pokok Jelang Ramadhan dan Idul Fitri

Kompas.com - 08/03/2022, 14:10 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta sejumlah kementerian mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah.

Ma'ruf mengatakan, kenaikan harga menjelang Ramadhan dan Idul Fitri merupakan hal wajar, tetapi pemerintah harus mengantisipasi agar kenaikan harga itu berada di batas wajar.

"Biasanya memang pada bulan Ramadhan itu ada kenaikan, itu sepanjang dalam batas yang wajar, karena itu harus disiapkan langkah antisipasi jangan sampai kenaikan yang lebih (dari batas wajar)," kata Ma'ruf di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (8/3/2022).

Baca juga: Wapres Minta Kementan Pastikan Stok Komoditas Pangan Aman Jelang Ramadhan dan Idul Fitri

Ma'ruf menambahkan, antisipasi kenaikan harga itu tidak hanya menjadi tugas Kementerian Pertanian, tetapi juga kementerian lainnya seperti Kementerian Perdagangan dan Kementerian BUMN.

Karena itu, dia meminta kementerian-kementerian tersebut bekerja sama dalam menyiapkan ketersediaan bahan pokok dan rencana pengendalian harga.

"Dan siap untuk melakukan intervensi-intervensi manakala ada hal-hal yang memang bisa mengganggu, baik ketersediaan maupun juga kenaikan harga yang tidak sewajarnya," ujar Ma'ruf.

Dalam kunjungan ke kantor Kementerian Pertanian, Ma'ruf mendapat penjelasan soal ketersediaan bahan-bahan pokok menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.

"Dari laporan yang saya terima dari Menteri Pertanian dan berbagai data yang disajikan, bahwa semuanya aman sampai dengan Hari Raya Idul Fitri," kata Ma'ruf.

Ia menegaskan, ketersediaan bahan pokok penting agar tidak terjadi kelangkaan di tengah masyarakat seperti kelangkaan minyak goreng dan kedelai yang terjadi dalam hari-hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com