Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi hingga Anies Hadiri Persemayaman Jenazah Arifin Panigoro

Kompas.com - 08/03/2022, 09:58 WIB
Vitorio Mantalean,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sejumlah pejabat publik mendatangi persemayaman Arifin Panigoro, pengusaha sekaligus anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), pada Selasa (8/3/2022) pagi.

Melalui siaran Kompas TV, terpantau Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan datang ke rumah duka cukup awal. Sekitar pukul 08.00, Anies yang mengenakan baju koko dan peci warna hitam terpantau sudah hadir di sana.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga terlihat hadir ke persemayaman di rumah duka. Mengenakan kemeja batik, ia tampak berbincang dengan kerabat mendiang Arifin.

Baca juga: Meninggal Dunia, Ini Profil dan Rekam Jejak Arifin Panigoro

Sekitar pukul 09.05 WIB, giliran Presiden RI Joko Widodo yang datang ke rumah duka yang bertempat di Pondok Benda Atas, Jeruk Purut, Jakarta Selatan, itu.

Jokowi datang tidak menggunakan mobil dinas presiden dengan nomor polisi RI 1, tetapi menggunakan sedan dengan nomor polisi berakhiran RFS.

Jokowi yang mengenakan kemeja putih dan peci hitam itu kemudian masuk ke dalam rumah duka dan menyalami kerabat-kerabat Arifin.

Shalat pun segera dimulai ketika Jokowi sudah berada di dalam rumah duka.

Baca juga: Cerita Didik J Rachbini tentang Arifin Panigoro: Aktivis 98, Cak Nur, dan Politik Gizi

Selepas menunaikan shalat gaib, Jokowi kemudian undur diri. Lebih kurang 15 menit Kepala Negara berada di rumah duka itu. Ia lalu dijemput dengan mobil dinas presiden.

Selain para politisi, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran juga terpantau hadir ke rumah duka. Ia tiba sekitar 30 menit sebelum kedatangan Jokowi.

Sebelumnya, Arifin wafat dalam usia 77 tahun saat menjalani perawatan di Mayo Clinic, Rochester, Amerika Serikat, pada 27 Februari sekitar pukul 14.45 waktu setempat atau 28 Februari pukul 03.45 WIB.

Jenazah Arifin rencananya bakal diserahkan kepada pemerintah di rumah duka Pondok Benda pada pukul 11.30 nanti.

Pemakaman akan dilangsungkan secara militer di halaman belakang rumah duka sekitar pukul 12.05 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com