Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat 9 WNI Masih Menunggu Dievakuasi dari Pusat Pertempuran Ukraina dan Rusia...

Kompas.com - 08/03/2022, 05:30 WIB
Elza Astari Retaduari

Editor

Pemulangan WNI dari Ukraina tak lepas dari hasil kerja sama sejumlah pihak. Menhan Prabowo Subianto menjadi salah satu tokoh yang berada di balik evakuasi WNI.

Prabowo disebut terus menjalin komunikasi intens dengan Menjan Rusia Sergei Shoigu. Komunikasi intens itu dilakukan agar upaya evakuasi WNI di Ukraina berjalan lancar, dan terjamin keamanannya.

Sebanyak 9 personel pasukan elite TNI Angkatan Udara, Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) yang tergabung dalam Satbravo 90 TNI AU bertugas menjadi tim pengamanan evakuasi WNI di Ukraina.

Selain itu, juga terdapat satu dokter TNI AU dari Skadron Udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma turut terlibat dalam pemulangan WNI.

Baca juga: Kemenlu Sebut Rencana Evakuasi WNI di Ukraina Melalui Polandia dan Rumania

Masih ada WNI yang belum berhasil dievakuasi

Kemenlu mencatat total ada 153 WNI di Ukraina. Sebagian WNI yang belum berhasil dievakuasi pemerintah masih tersebar di sejumlah titik.

Di sisi lain, terdapat 24 WNI yang memilih untuk tetap tinggal di Ukraina dengan alasan telah menikah dengan warga negara setempat.

Saat kedatangan 80 WNI Kamis pekan lalu, Menlu Retno mengatakan masih ada 14 WNI di Bucharest, Rumania. Sebanyak 12 orang belum bisa dievakuasi lantaran positif Covid-19, dan dua orang lainnya memilin tinggal di Bucharest untuk mendampingi keluarganya yang harus menjalani isolasi akibat Covid-19.

"Keempat belas orang tersebut akan terus dipantau dan didampingi KBRI di Bucharest. Jika kondisi kesehatan sudah memungkinkan, mereka akan dipulangkan dengan pesawat komersial," jelas Retno.

Selain itu, ada 4 WNI yang sebelumnya masih berada di Kharkiv, yang merupakan kota terbesar kedua di Ukraina. Pertempuran antara Rusia dan Ukraina masih berlangsung di kota tersebut.

Namun, 4 WNI itu kini sudah berhasil keluar dari Ukraina dan tiba di Lviv, Polandia, dengan selamat.

Baca juga: Di Balik Evakuasi WNI dari Ukraina, Prabowo Ternyata Intens Jalin Komunikasi dengan Menhan Rusia

Ada pula 1 tambahan WNI yang tiba dan bertemu tim penjemput dari KBRI Warsawa di Lviv. Mereka lalu dibawa ke afe house Rzeszow, Polandia, untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, termasuk PCR.

Selanjutnya, mereka akan dibawa ke Warsawa untuk menunggu kepulangan ke Indonesia.

Kini Kemenlu masih terus berupaya mengeluarkan 9 WNI yang masih berada di Chernihiv.

"Mereka belum dapat dievakuasi mengingat pertempuran darat masih terus terjadi," ungkap Menlu Retno pada Selasa (1/3/2022).

KBRI Kiev dan KBRI Moskow pun terus melakukan kontak dengan para WNI yang masih berada di Ukraina.

Kemenlu juga akan melanjutkan proses evakuasi terhadap WNI yang masih berada di Rumania dan Polandia. Penjemputan akan dilakukan dengan pesawat untuk membawa para WNI pulang ke Indonesia.

"Langkah selanjutnya, yaitu mengambil jalur udara, untuk mengambil para WNI kita yang berada di dua titik, yaitu 1 titik di Rumania dan 1 titik di Polandia. Saat ini sedang terus dimatangkan," tegas Retno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas KPK Sudah Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas KPK Sudah Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Nasional
Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Nasional
Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Nasional
Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Nasional
Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com