Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat 9 WNI Masih Menunggu Dievakuasi dari Pusat Pertempuran Ukraina dan Rusia...

Kompas.com - 08/03/2022, 05:30 WIB
Elza Astari Retaduari

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 9 warga negara Indonesia (WNI) masih berada di Ukraina. Saat ini, mereka masih menunggu dievakuasi untuk keluar dari Ukraina di tengah gempuran invasi Rusia.

Untuk diketahui, 9 WNI yang tengah menunggu dievakuasi tersebut berada di Chernihiv, Ukraina.

Chernihiv sendiri merupakan salah satu wilayah yang menjadi pusat pertempuran antara Ukraina dan Rusia.

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) sudah memastikan 9 WNI tersebut dalam kondisi aman. Logistik 9 WNI juga disebut cukup.

"Kami baru saja menjalin komunikasi virtual via zoom dengan 9 WNI di Chernihiv. Kondisi mereka saat ini aman dan pasokan logistik juga memadai," kata Direktur Perindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemenlu Judha Nugraha kepada Kompas.com, Senin (7/3/2022).

Baca juga: BSSN Imbau Masyarakat Tak Dukung Rusia atau Ukraina di Dunia Maya

Kemenlu pun memastikan pihaknya masih berusaha untuk mengeluarkan 9 WNI itu dari Ukraina.

Upaya evakuasi terhadap 9 WNI di Chernihiv belum bisa dilakukan lantaran masih terjadi pertempuran di kota tersebut.

Menurut Judha, Kemenlu terus menjalin komuikasi dengan pihak-pihak di Ukraina dan Rusia untuk membuat jalur evakuasi yang aman agar 9 WNI tersebut bisa keluar dari Chernihiv.

Nantinya, para WNI itu akan dibawa ke negara terdekat dari Chernihiv untuk kemudian dievakuasi kembali ke Tanah Air.

"Secara paralel, komunikasi intensif sedang dilakukan dengan pihak-pihak di Ukraina dan Rusia untuk membuat safe passage atau jalur evakuasi aman untuk membawa para WNI keluar Chernihiv dan selanjutnya ke negara tetangga Ukraina yang aman," jelas dia.

Baca juga: Indonesia Dinilai Tak Berpihak ke Ukraina meski Setujui Resolusi PBB, Ini Alasannya...

80 WNI sudah tiba di Tanah Air

Misi evakuasi terhadap WNI di tengah konflik antara Ukraina dan Rusia telah berhasil membawa 83 orang ke Indonesia pada Kamis (3/3).

Sebanyak 80 orang adalah WNI, dan 3 orang warga negara asing (WNA) yang merupakan keluarga dari para WNI.

Mereka terlebih dahulu dievakuasi oleh tim Kemenlu dari Ukraina ke Rumania lewat jalur darat. Para WNI dan keluarganya tiba di Tanah Air setelah menempuh perjalanan selama 17 jam dari Bucharest, Rumania.

Pemerintah berhasil mengevakuasi 80 WNI beserta keluarganya ditengah invasi Rusia ke Ukraina. Perjalanan yang harus dilalui WNI saat dievakuasi dari WNI tidak mudah.

Mereka harus melalui sejumlah pemeriksaan dan mengikuti jam malam yang berlaku, sebelum akhirnya bisa keluar dari Ukraina.

"Saya sampaikan selamat datang di Tanah Air dan selamat berkumpul dengan keluarga," kata Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, dalam konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com