JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, penonton MotoGP Mandalika tidak diwajibkan untuk melakukan tes PCR atau antigen.
Hal tersebut berlaku bagi penonton yang sudah melakukan vaksinasi sebanyak dua kali.
Airlangga mengatakan, ketentuan tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo setelah melakukan rapat evaluasi PPKM pada hari ini, Senin (7/3/2022).
"Untuk penonton di Mandalika MotoGP yang sudah dua kali vaksin tidak perlu tes PCR maupun antigen," kata Airlangga saat melakukan pemaparan hasil evaluasi PPKM secara daring.
Baca juga: Pelaku Perjalanan Tak Perlu Tunjukkan Hasil Tes bila Sudah Vaksinasi Dosis Dua
Keputusan tersebut diambil dengan alasan tingkat vaksinasi dosis kedua di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang telah mencapai 70,6 persen.
Sementara itu, untuk realisasi vaksinasi dosis pertama telah mencapai 92,5 persen.
"NTB saat ini berada di level 1 PPKM," kata Airlangga.
Sebelumnya, tes PCR dan antigen merupakan salah satu syarat untuk penonton bisa menyaksikan ajang MotoGP Mandalika.
Baca juga: Sirkuit Mandalika Berbenah Jelang MotoGP, Bagaimana Persiapannya?
Pada aturan sebelumnya, penonton diwajibkan memiliki keterangan tes PCR dengan hasil negatif 2x24 jam atau antigen 1x24 jam serta menggunakan aplikasi PeduliLindungi saat hendak menaiki shuttle bus menuju sirkuit.
Ajang MotoGP Mandalika sendiri rencananya akan berlangsung pada 18-20 Maret mendatang.
"Terkait persiapan MotoGP sudah dipersiakan secara kesiapan teknis yakni pengaspalan ulang, serta dengan kapasitas penonton 60.000 dan tingket sudah sold out untuk hari ketiga atau race day," ujar Airlangga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.