Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Pangkostrad yang Jadi Orang Penting di Indonesia

Kompas.com - 07/03/2022, 16:27 WIB
Elza Astari Retaduari

Editor

Prabowo Subianto

Prabowo Subianto merupakan menantu dari Soeharto yang menjadi Pangkostrad ke-22. Berpangkat Letjen, Prabowo hanya sebentar menjadi Pangkostrad yaitu dari 20 Maret-22 Mei 1998.

Karir militer putra begawan ekonomi Soemitro Djojohadikusumo itu diawali di pasukan elite TNI AD, Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Prabowo terbilang memiliki karir militer yang cukup bersinar. Ia pernah menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus hingga puncaknya dipilih sebagai Pangkostrad.

Saat reformasi, Prabowo dipercaya untuk mengamankan Jakarta karena situasi yang sangat kacau.

Namun baru beberapa bulan menjabat, ia dicopot dari jabatannya sebagai Pangkostrad. Hal tersebut lantaran Prabowo diduga terkait dengan sejumlah kasus hingga membuatnya diperiksa oleh Dewan Kehormatan Perwira.

Prabowo diperiksa karena membentuk Tim Mawar saat menjadi Danjen Kopassus untuk melakukan operasi penculikan.

Dasar pembentukan Tim Mawar yaitu karena peristiwa kerusuhan 27 Juli 1996 atau yang dikenal dengan Kudatuli. Akhirnya Prabowo diberhentikan dari militer.

Setelah lepas dari militer, Prabowo lalu terjun ke dunia bisnis yang membuatnya memiliki berbagai perusahaan, baik di dalam maupun luar negeri. Prabowo pernah tinggal di luar negeri selama beberapa waktu.

Tahun 2004, Prabowo bergabung dengan Partai Golkar dan sempat masuk bursa capres. Namun ia kalah dari seniornya, Wiranto.

Pada tahun 2008, Prabowo kemudian mendirikan partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Di bawah kepemimpinan Prabowo, Gerindra cepat meraih kesuksesan. Kini Gerindra menjadi salah satu partai besar nasional.

Prabowo pernah mendampingi Megawati Soekarnoputri sebagai calon wakil presiden di Pemilu 2009 namun kalah dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.

Ketua Umum Gerindra itu pun pernah maju sebagai capres sebanyak 2 kali, yaitu pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019. Di kedua Pilpres itu, Prabowo kalah dari Joko Widodo (Jokowi).

Kini Prabowo Subianto dipilih sebagai Menteri Pertahanan di periode kedua pemerintahan Presiden Jokowi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com