JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD angkat bicara terkait penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menewaskan delapan pekerja PT Palaparing Timur Telematika di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (2/3/2022).
Menurut Mahfud, pemerintah saat ini tengah mengoptimalkan aparat penegak hukum hingga pertahanan guna merespons peristiwa tersebut.
“Mengoptimalkan institusi-institusi penegak hukum, institusi penjaga keamanan dan pertahanan tentu saja,” kata Mahfud usai menghadiri Rapim Bakamla Tahun 2022 di Jakarta, Senin (7/3/2022).
Dalam kesempatan ini, Mahfud juga meminta agar dramatisasi di Papua ditekan.
Baca juga: 8 Jenazah Korban Serangan KKB di Beoga Berhasil Dievakuasi ke Timika
Sebab, kondisi Papua yang saat ini digambarkan membuat upaya pemerintah menjadi tidak produktif.
"Jadi Papua itu harus dilihat dalam keadaan normal. Karena dalam keadaan tidak normal juga tidak produktif, kan. Misalnya mau rampas senjata, itu cuma dapat berapa, 111 dalam setahun misalnya. Sementara di tempat lain yang normal di Maluku, Jakarta, itu sudah ribuan," kata Mahfud.
"Tinggal bagaimana mengefektifkan institusi-institusi ini agar tak didramatisir, kan yang banyak itu dramatisasi berita,” tambahnya.
Untuk itu, imbuh Mahfud, situasi dan kondisi di Papua sudah sepatutnya dianggap normal.
Baca juga: Korban Selamat dari Serangan KKB di Puncak Papua: Saya Lari, yang Lain Masuk Jurang
"Nah itu kan yang sudah digariskan oleh Presiden. Jadi normalkan itu Papua," katanya.
Sebagai informasi, terdapat satu pekerja yang selamat dari peristiwa penyerangn KKB berinisial NS. Ia telah dievakuasi oleh Tim Operasi Damai Cartenz 2022.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko mengungkapkan, seorang pekerja bernama Nelson Sarira berhasil dievakuasi pada Sabtu (5/3/2022) hari ini.
"Kurang dari dua jam, korban selamat atas nama Nelson Sarira berhasil dievakuasi oleh personel gabungan OPS Damai Cartenz," kata Gatot kepada wartawan, Sabtu (5/3/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.