Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Kesiapsiagaan Prajurit, TNI AL Kerahkan 2 Kapal Perang Latihan Tempur

Kompas.com - 06/03/2022, 09:16 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada III menggelar latihan penembakan meriam di Perairan Laut Banda, Maluku, Jumat (4/3/2022).

Latihan ini dalam rangka menjaga kesiapsiagaan tempur prajurit dan mengecek kesiapan tempur alat utama sustem persenjataan (alutsista).

“Latihan ini dilaksanakan dalam rangka menjaga kesiapsiagaan tempur prajurit dan juga mengecek kesiapan tempur alutsista KRI yang berada di bawah kendali operasi Guspurla Koarmada III sehingga selalu dalam kondisi siap tempur,” ujar Komandan Guspurla Koarmada III Laksma Ashari Alamsyah dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/3/2022).

Baca juga: Latihan Tempur Gabungan TNI AD dan Angkatan Bersenjata Australia

Latihan setingkat L3 ini melibatkan dua kapal perang, yakni KRI Posepa-870 dan KRI Gulamah-869 yang berada dibawah kendali Gugus Guspurla Koarmada III.

Adapun latihan yang dilaksanakan yakni latihan manuver taktis (tacman) dengan menggunakan isyarat bendera (flaghoist) .

Isyarat bendera ini digunakan sebagai bahasa komunikasi guna menjaga kerahasiaan latihan.

Baca juga: FOTO: Suasana di Balik Latihan Tempur Gabungan TNI AD dan Tentara Australia

Selanjutnya dilaksanakan kegiatan latihan penembakan meriam (gunnex) kaliber 30 mm dan mitraliur 12,7 mm dengan menggunakan sasaran permukaan sebagai target, dan pembekalan di laut (RAS Procedura) serta VBSS.

Ashari mengatakan bahwa latihan ini merupakan arahan Panglima Koarmada III (Pangkoarmada III) Laksamana Muda Irvansyah sebagai aplikasi dari Program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono dalam pembangunan SDM TNI Angkatan Laut yang unggul dan profesional.

Selain itu juga peningkatan kemampuan TNI AL dalam menghadapi ancaman bersifat non-konvensional, di mana unsur KRI selalu melaksanakan latihan disetiap kegiatan operasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Tegaskan Belum Ada Upaya Revisi UU MD3 demi Kursi Ketua DPR

Golkar Tegaskan Belum Ada Upaya Revisi UU MD3 demi Kursi Ketua DPR

Nasional
Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Nasional
Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Nasional
Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Nasional
Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Nasional
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Nasional
Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Nasional
Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com