Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Video Viral Pria Berbadan Kekar Banting Sopir Truk: Sempat Mengaku "Anggota" dan Kini Buron

Kompas.com - 05/03/2022, 11:13 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemudi truk dipukul dan dibanting oleh pria berbadan kekar di tengah jalan.

Peristiwa itu berhasil diungkap pihak kepolisian.

Berikut beberapa fakta terkait pemberitaan tersebut.

Sopir Truk Dibanting Pria Berbadan Kekar

Kepolisian Sektor Pasar Rebo tengah menyelidiki sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemudi truk dipukul dan dibanting di tengah jalan.

Belakangan, peristiwa itu diketahui terjadinya saat kemacetan di lampu merah Cibubur, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Dalam video yang beredar, tampak seorang pengemudi truk yang turun dari kendaraannya langsung ditendang dan dibanting oleh seorang berbadan kekar.

Baca juga: Viral Unggahan Keluhan Pelayanan RSUD Wonosari, Disuruh Pergi oleh Dokter saat Akan Periksa

 

Sesaat setelah dibanting, pengemudi truk tersebut langsung tersungkur di jalan.

Ketika sudah jatuh, orang berbadan kekar tersebut juga menginjak kepala korban.

Korban terlihat memegang kepalanya setelah diinjak oleh orang berbadan kekar tersebut.

Beberapa warga menahan pria berbadan kekar itu untuk menghentikan tindakannya.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono mengonfirmasi adanya peristiwa penganiayaan yang menimpa pengemudi truk.

Ia mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (2/3/2022) sore.

Korban yang diketahui berprofesi sebagai sopir truk saat ini sudah membuat laporan di Kepolisian Sektor Pasar Rebo.

"Korban sudah buat laporan di Polsek dan sekarang lagi dilakukan penyelidikan oleh Polsek dan Polres," ucap Kombes Budi Sartono saat dikonfirmasi, Kamis (3/3/2022).

Dihubungi terpisah, Kapolsek Pasar Rebo Kompol Marbun mengatakan, korban sudah melakukan visum atas peristiwa tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com