Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebaran 6.580 Kasus Covid-19 Varian Omicron di Indonesia, DKI Jakarta Tertinggi

Kompas.com - 04/03/2022, 10:21 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan, total kasus Covid-19 dari varian Omicron di Indonesia mencapai 6.580 hingga 27 Februari 2022.

Jumlah tersebut didapatkan Kemenkes setelah melakukan pemeriksaan sampel secara acak, kemudian berdasarkan hasil Whole Genome Sequencing (WGS) hingga saat ini varian Omicron sudah tersebar di 24 provinsi.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus Covid-19 varian Omicron tertinggi yaitu 4.829. Disusul Jawa Barat sebanyak 710 kasus, Banten sebanyak 469 kasus, Jawa Tengah 151 kasus, dan Jawa Timur 113 kasus.

Adapun selain varian Omicron, Kemenkes melaporkan, total ada 8.473 kasus Covid-19 akibat varian Delta di Indonesia.

Baca juga: Omicron Siluman Lebih Cepat Menular dan Berisiko Sebabkan Penyakit Parah, Begini Kata Kemenkes

Dari jumlah tersebut, DKI Jakarta mencatatkan angka tertinggi yaitu 2.343 kasus. Kemudian disusul Jawa Barat 1.230 kasus, Jawa Barat 1.230 kasus, Jawa Tengah 465 kasus, Bali 399 kasus, dan Kepulauan Riau 374 kasus.

Berikut sebaran 24 provinsi yang terdeteksi varian Omicron per 27 Februari 2022:

1. DKI Jakarta: 4.829 kasus

2. Jawa Barat: 710 kasus

3. Banten: 469 kasus

4. Jawa Tengah: 151 kasus

5. Jawa Timur: 113 kasus

6. Papua: 84 kasus

7. Bali: 39 kasus

8. DI Yogyakarta: 35 kasus

9. Sumatera Utara. 26 kasus

10. Bangka Belitung: 16 kasus

11. Riau: 15 kasus

12. Kalimantan Timur: 13 kasus

13. Kalimantan Tengah: 12 kasus

14. Kalimantan Selatan: 11 kasus

15. Sulawesi Utara: 11 kasus

16. Lampung: 11 kasus

17. Kepulauan Riau: 9 kasus

18. Sulawesi Selatan: 8 kasus

19. Sumatera Selatan: 5 kasus

20. Bengkulu: 4 kasus

21. Nusa Tenggara Barat: 4 kasus

22. Nusa Tenggara Timur: 2 kasus

23. Kalimantan Barat: 2 kasus

24. Sulawesi Barat: 1 kasus

Total: 6.580 kasus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com