Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Evakuasi WNI dari Ukraina, Prabowo Ternyata Intens Jalin Komunikasi dengan Menhan Rusia

Kompas.com - 04/03/2022, 09:06 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 80 warna negara Indonesia (WNI) dan tiga warga negara asing (WNA) telah menginjakkan kaki di Tanah Air setelah dievakuasi dari Ukraina.

Pemulangan mereka tak lepas dari hasil kerja sama sejumlah pihak, termasuk Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang ternyata intens menjalin komunikasi dengan Menhan Rusia Sergei Shoigu.

Wakil Menhan Muhammad Herindra mengatakan, komunikasi yang dilakukan Prabowo bertujuan agar upaya evakuasi WNI di Ukraina berjalan lancar.

Baca juga: Imigrasi: 80 WNI yang Dipulangkan dari Ukraina Telah Lewati Pemeriksaan Covid-19

“Menhan RI Pak Prabowo Subianto berupaya untuk selalu kontak dengan Menhan Rusia via Kementerian Pertahanan Rusia agar proses evakuasi yang dilaksanakan selama ini berjalan dengan aman sehingga warga negara Indonesia akan tetap terjamin keamanannya,” kata Herindra dalam keterangan tertulis, Kamis (3/3/2022).

Kopasgat turun tangan

Dalam pemulangan ini, pasukan elite TNI Angkatan Udara, Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) ternyata turut berkontribusi dalam misi evakuasi ini.

Setidaknya, terdapat sembilan personel Satbravo 90 TNI AU yang bertugas sebagai tim pengamanan.

Selain itu, juga terdapat satu dokter TNI AU dari Skadron Udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma turut terlibat dalam pemulangan WNI yang diinisiasi Kementerian Luar Negeri itu.

“Penugasan ini sesuai dengan perintah Panglima TNI, atas permintaan Kementerian Luar Negeri, untuk membantu pemerintah dalam proses evakuasi WNI di Ukraina,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah dalam keterangan tertulis, Kamis.

Baca juga: Pasukan Elite TNI AU Ikut Berperan Pulangkan 80 WNI dari Ukraina

Indan menjelaskan, instruksi Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dialamatkan kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo.

Instruksi itu berisi supaya KSAU menyiapkan dan memberangkatkan personel TNI AU yang berkompeten untuk melaksanakan tugas evakuasi WNI.

Adapun para personel TNI AU berangkat pada Rabu (2/3/2022) melalui Bandara Sukarno-Hatta, Jakarta.

Rute yang dilewati adalah Jakarta-Madinah, Arab Saudi-Bucharest, Rumania.

Baca juga: Menlu Retno kepada WNI yang Kembali dari Ukraina: Selamat Berkumpul dengan Keluarga

Sebanyak 80 WNI dan 3 WNA berhasil di evakuasi dari Bandara Bucharest, Rumania.

Sebelumnya mereka terlebih dahulu dievakuasi lewat darat oleh tim Kemenlu dari Ukraina ke Rumania

Selanjutnya dengan menggunakan pesawat Garuda, WNI diterbangkan menuju Jakarta.

Pada Kamis pukul 17.00 WIB, 80 WNI dan 3 WNA beserta seluruh tim Satgas Operasi Evakuasi WNI di Ukraina berhasil mendarat dengan selamat di Bandara Sukarno-Hatta, di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Nasional
Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Nasional
Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Nasional
'MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan...'

"MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan..."

Nasional
Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak 'Up to Date'

Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak "Up to Date"

Nasional
Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Nasional
Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Nasional
Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com