Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Tahun Pandemi Covid-19, Kemenkes: Perjuangan Kita Belum Selesai

Kompas.com - 03/03/2022, 17:49 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menekankan pentingnya kolaborasi sebagai refleksi dua tahun pandemi Covid-19 mewabah di Tanah Air.

Oleh karena itu, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengingatkan peran penting masyarakat untuk membantu pemerintah menangani pandemi.

"Perjuangan kita belum selesai dan kita tidak boleh patah semangat. Sudah banyak keberhasilan yang kita peroleh selama dua tahun ini, namun kami masih butuh bantuan dan dukungan masyarakat," kata Siti dalam keterangannya di situs resmi Kemenkes, Kamis (3/3/2022).

Baca juga: Bertambah, Pasien Covid-19 Tanpa Gejala di Graha Wisata Ragunan Kini 10 Orang

Dalam hal ini, Siti menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam hal kolaborasi program vaksinasi Covid-19.

Dia menyadari bahwa Kemenkes tidak mampu bekerja sendirian menangani pandemi Covid-19. Sehingga, dibutuhkan kerja sama semua pihak, baik para ahli, media, tokoh masyarakat, dan instansi pemerintah lintas sektor.

"Pentingnya kolaborasi ini termasuk dalam hal mempercepat laju vaksinasi Covid-19," ucapnya.

Ia menjelaskan, hingga Rabu (2/3/2022) vaksinasi dosis pertama sudah diberikan kepada 190.979.676 atau 91,70 persen penduduk.

Kemudian, vaksinasi dosis kedua sudah diberikan kepada 144.565.875 atau 69,41 persen penduduk. Sementara vaksinasi dosis ketiga atau booster sudah diberikan kepada 10.249.634 atau 4,92 persen penduduk.

Selain kolaborasi, Siti juga melihat bahwa pandemi menunjukan pentingnya penguatan layanan kesehatan hingga ke daerah-daerah.

"Penguatan layanan kesehatan tentunya sangat krusial di masa pandemi, terutama layanan kesehatan yang mampu menjangkau masyarakat yang berada di pelosok daerah. Sepanjang pandemi, kami terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan dinas kesehatan di seluruh Indonesia untuk memastikan kita memiliki layanan kesehatan yang mampu memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat," jelasnya.

Ia mengeklaim, pihaknya memiliki sejumlah catatan positif dari strategi penguatan layanan kesehatan yang diukur dengan menurunnya jumlah pasien Covid-19 di rumah sakit menjadi 33 persen, pada Rabu.

Hal itu dihitung dari total kapasitas nasional dibandingkan Selasa (1/3/2022) yang sempat berada di posisi 34 persen.

"Selain itu, jumlah kesembuhan juga meningkat hari ini menjadi 42.935 dibanding hari kemarin di posisi 39.887," tutur dia.

Kemudian, positivity rate harian juga mengalami penurunan menjadi 12,24 persen dibanding Senin (28/2/2022) di angka 18,21 persen.

Baca juga: 2 Tahun Pandemi, Akankah Indonesia Bisa Hidup Berdampingan dengan Covid-19?

Pemeriksaan spesimen, lanjut Siti, juga diperkuat pada Selasa di mana kembali ke level 438.751 setelah sebelumnya pada Senin di level 276.215.

Kendati demikian, Siti mengingatkan agar semua pihak tetap menjalankan protokol kesehatan. Hal ini karena sekali lagi, pandemi belum lah usai.

Perlu diketahui, pandemi Covid-19 pada Rabu kemarin telah berlangsung selama 2 tahun di Indonesia. Hal itu dihitung jika berdasarkan pengumuman kasus pertama Covid-19 oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com