Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Minta Pemerintah Gerak Cepat soal Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok

Kompas.com - 02/03/2022, 22:32 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintah peka terhadap berbagai keluhan masyarakat tentang kenaikan harga kebutuhan pokok.

Menurut dia, harus ada solusi jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang terhadap berbagai persoalan tersebut.

"Berbagai opsi bisa dibahas oleh pemerintah bersama DPR. Yang penting harus cepat geraknya. Jangan rakyat terlalu lama menunggu solusi. Karena dapur harus tetap ngebul," kata Puan dalam keterangannya, Rabu (2/3/2022).

Hal itu disampaikan Puan saat berkunjung ke Pasar Tambahrejo, Surabaya, Jawa Timur pada Rabu pagi.

Pada kunjungan itu, Puan mengecek harga serta ketersediaan minyak goreng dan tempe yang belakangan langka di pasar.

Baca juga: Puan Minta Pemerintah Selesaikan Masalah Harga Kedelai Sebelum Ramadan

Dia berkeliling pasar dan bertanya seputar harga kebutuhan pokok kepada pedagang.

Saat bertanya kepada salah satu pedagang tempe bernama Slamet, dikeluhkan bahwa harga kedelai yang naik berimbas pada penjualan tempe.

"Sepapan tempe biasanya harga Rp. 10.000 bu. Sekarang naik jadi Rp. 12.000. Agak memberatkan masyarakat," kata Slamet kepada Puan.

Selain ke pedagang tempe, Ketua DPP PDI-P itu juga mengecek pasokan minyak goreng. Salah satu pedagang bernama Warinten mengatakan, pedagang di Pasar Tambahrejo sudah mengikuti harga minyak goreng yang ditentukan pemerintah.

“Kalau saya menjual memang ingin harganya jangan mahal-mahal. Jadi pembelinya senang, pedagangnya juga senang,” tuturnya.

Baca juga: Puan Maharani ke Surabaya, Akan Kunjungi Kampung Sepatu dan Kampung Dinamo

Setelah mendengar keluhan tersebut, Puan menyepakati bahwa memang terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok.

Dia menyebutkan, berdasarkan pembicaraannya dengan para pedagang, terdapat kondisi di mana kelangkaan minyak goreng, kenaikan harga tahu dan tempe.

Bahkan, Puan juga mengaku mendengarkan keluhan adanya harga daging sapi yang mahal.

"Maka itu saya sebagai Ketua DPR RI turun langsung meninjau dan ingin dengar langsung dari mulut pedagang, apa saja masalah yang ditemui," ucapnya.

Selain di Pasar Tambahrejo, Puan juga menuju Kampung Tempe Sukomanunggal. Di desa itu terdapat paguyuban yang terdiri dari 12 pengrajin tempe, 7 pengrajin 1 tempe gembos, dan 1 pengrajin tahu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com