JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengeklaim, partainya tetap siap menghadapi pemilihan umum (pemilu), baik bila diundur maupun tetap dilaksanakan pada 2024.
"PKB siap lahir batin, kapan pun pemilu digelar,” kata Jazilul dalam keterangan tertulis, Rabu (2/3/2022).
Ia menuturkan, meski PKB mengusulkan Pemilu 2024 ditunda dan hal itu belum terealisasi, tetapi pelaksanaan pemilu sebagai agenda politik nasional pasti akan terjadi.
Oleh karena itu, kata Jazilul, PKB tetap menyiapkan diri untuk menghadapi pemilu yang akan datang, baik diundur atau tidak.
Baca juga: Ada Usul Penundaan Pemilu, Faisal Basri Sebut Negara dan Korporasi Bersatu untuk Kepentingan Sesaat
Ia pun menyampaikan, PKB saat ini sangat solid secara kepartaian, struktur kepengurusan juga sudah terbentuk hingga tingkat ranting.
Selain itu, konsolidasi di internal PKB juga terus dilakukan dan PKB pun telah bertekad untuk mengusung Ketua Umum Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden pada pemilu mendatang.
"Setiap hari, Gus Muhaimin dan kita para pengurus partai berkeliling ke berbagai daerah untuk menghadiri deklarasi dukungan bagi Gus Muhaimin untuk menjadi presiden 2024," ujar Jazilul.
Di samping itu, Jazilul mengakui penundaan pemilu memang bukan perkara mudah, tetapi juga bukan hal yang mustahil.
Ia mencontohkan, pada awal 2020 lalu, Presiden Joko Widodo juga menunda hari pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020 dari September 2020 menjadi Desember 2020.
Baca juga: Jokowi Diminta Bersikap Tegas jika Tidak Ingin Ada Penundaan Pemilu
Seperti diketahui, Muhaimin mengusulkan Pemilu 2024 diundur dengan dalih khawatir mengganggu stabilitas ekonomi Tanah Air pada tahun tersebut.
Usulan itu disambut oleh partai politik lainnya, Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional, yang juga mempertimbangkan agar Pemilu 2024 diundur.
Sementara itu, enam partai lain di parlemen yakni PDI-P, Gerindra, Nasdem, Demokrat, PKS, dan PPP tegas menolak wacana mengundur Pemilu 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.