Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Tahun Pandemi, Akankah Indonesia Bisa Hidup Berdampingan dengan Covid-19?

Kompas.com - 02/03/2022, 15:32 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 sudah berjalan 2 tahun di Indonesia. Selama dua tahun terakhir, Indonesia dilanda tiga kali gelombang besar Covid-19.

Catatan Kompas.com, gelombang pertama Covid-19 mulai terjadi pada awal November 2020 sampai Januari 2021. Mobilitas masyarakat menjelang akhir tahun 2020 dan tahun baru 2021 menjadi pemicu lonjakan kasus Covid-19.

Pada 30 Januari, Indonesia mencatatkan rekor kasus harian Covid-19 tertinggi yaitu 14.518. Dengan total kasus Covid-19 sebanyak 1.066.313.

Baca juga: Dua Tahun Pandemi dan Sederet Peristiwa yang Mengiringinya...

Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah kasus harian Covid-19 tertinggi yaitu 4.601, disusul DKI Jakarta 3.491 kasus dan Jawa Tengah 1.237 kasus.

Lonjakan kasus Covid-19 baru mulai melandai pada akhir Februari hingga Mei 2021. Meski demikian, pada awal Maret 2021, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan varian baru virus Corona B.1.1.7 atau Alpha sudah terdeteksi di Indonesia.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, dua kasus Covid-19 dari varian Alpha itu berasal dari WNI yang kembali dari Arab Saudi.

"Ini dari pelaku perjalanan yang kembali dari Arab Saudi ya," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/3/2021).

Baca juga: Dudung Perkenalkan Seragam Baru “Loreng TNI AD” Gagasan Panglima Andika Perkasa

Dua bulan berselang, Kemenkes kembali mengumumkan varian B.1.617 atau Delta asal India dan varian B.1.351 atau Beta asal Afrika Selatan terdeteksi di Indonesia pada 3 Mei 2021.

Varian Delta dengan daya penularan yang lebih cepat serta meningkatnya mobilitas penduduk selama hari Lebaran, menyebabkan lonjakan kedua kasus Covid-19.

Gelombang kedua Covid-19 akibat varian Delta ini terjadi mulai awal Juni hingga Juli 2021. Puncak gelombang kedua Covid-19 terjadi pada 15 Juli 2021 yaitu 56.757. Dengan kasus Covid-19 secara kumulatif sebanyak 2.726.803.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com