JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap, Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) dapat menjadi pusat rujukan pelaksanaan Islam wasatiyah atau Islam yang moderat.
Ma'ruf menuturkan, saat ini Indonesia pun telah menjadi salah satu pusat kajian peradaban Islam dunia, terutama terkait pelaksanaan Islam moderat di Tanah Air.
"Saya perlu mengingatkan bahwa Indonesia telah menjadi salah satu pusat kajian peradaban Islam dunia, terutama tentang keberhasilan pelaksanaan Islam Wasathiyah yang menjadi tren global saat ini," kata Ma'ruf dalam rapat membahas UIII dengan sejumlah menteri di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (2/3/2022), dikutip dari siaran pers.
Baca juga: Wapres Ingin Pengelolaan UIII Sesuai Standar Internasional
"Oleh karenanya, prakarsa pembangunan UIII sejak awal dimaksudkan untuk menjadi pusat rujukan global pelaksanaan Islam Wasathiyah,” kata Ma'ruf.
Ma'ruf menuturkan, saat ini banyak pihak dari luar negeri yang ingin belajar dari Indonesia mengenai Islam yang toleran dan moderat untuk dijadikan model Islam global.
Oleh karena itu, ia meminta agar UIII dapat terus mengangkat keberhasilan pelaksanaan Islam moderat di Indonesia dan menguatkan hal itu agar dapat diduplikasi di berbagai negara.
"UIII diharapkan dapat memberikan jawaban untuk memperluas dan menguatkan tren global tersebut sehingga dapat diterapkan di berbagai belahan dunia,” kata Ma'ruf.
Di samping itu, Ma'ruf juga berpesan agar proses belajar mengajar di UIII sesuai dengan standar universitas internasional.
Ia menyebutkan, Presiden Joko Widodo telah memberi arahan bahwa UIII harus menjadi kampus unggulan yang berbeda dari perguruan tinggi keagamaan yang sudah ada seperti Institut Agama Islam Negeri (IAIN) atau Universitas Islam Negeri (UIN).
Baca juga: Survei Indopol: 72,93 Persen Responden Puas dengan Kinerja Jokowi-Maruf Amin
Ma'ruf pun meminta agar program studi yang sudah berjalan di UIII dapat dilanjutkan. Namun, ia juga meminta agar kurikulum lain dikembangkan agar menjadikan UIII sebagai pusat keunggulan peradaban Islam secara global.
"Dalam pengembangan UIII ke depan, perlu ditindaklanjuti dengan pengayaan kurikulum dalam rangka membangun UIII sebagai lembaga pendidikan dan pusat kajian Islam yang berskala internasional," ujar Ma'ruf.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.