JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, total ada 5.013 pasien Covid-19 yang meninggal dunia sejak gelombang varian Omicron melanda Indonesia.
Nadia mengatakan, dari jumlah tersebut, 45 persen di antaranya memiliki penyakit penyerta (komorbid).
"Komorbid yang terbanyak ditemukan di pasien yang mengalami kematian adalah diabetes melitus, bahkan 21 persen pasien memiliki komorbid lebih dari 1," kata Nadia dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (1/3/2022).
Nadia juga mengatakan, 69 persen pasien Covid-19 yang meninggal dunia di antaranya belum divaksinasi dosis lengkap dan 57 persen di antaranya adalah kelompok lansia.
"158 (3 persen) pasien ada yang di rentang usia 0-5 tahun," ujarnya.
Baca juga: Satgas IDAI: Anak dengan Komorbid Memiliki Risiko Perburukan sampai 14 Persen
Lebih lanjut, Nadia mengatakan, angka kesembuhan dari pasien Covid-19 juga meningkat, bahkan angka kesembuhan sempat mencapai rekor tertinggi yaitu 61.361 pada 25 Februari 2022.
"Kemenkes terus berupaya menekan risiko terburuk dengan memberikan vaksinasi, vaksin booster guna memberikan pertahanan yang lebih tinggi terutama bagi lansia pasien komorbid dan anak," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.