Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Sebut Angka Kematian akibat Varian Omicron di Indonesia 15 Persen dari Delta

Kompas.com - 27/02/2022, 19:50 WIB
Vitorio Mantalean,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melaporkan bahwa angka kematian akibat Covid-19 varian Omicron yang saat ini terjadi di Indonesia hanya sekitar 15 persen dari kematian akibat Covid-19 varian Delta pada 2021.

Hal itu disampaikan Budi dalam jumpa pers virtual selepas rapat terbatas tentang PPKM dengan Presiden Joko Widodo, Minggu (27/2/2022).

"Yang meninggal di rumah sakit, kami lihat (rata-rata) per harinya 250 orang. Dibandingkan dengan puncak (penularan varian) Delta yang 2.000 orang (meninggal) per hari, sekitar hampir 15 persennya," ujar Budi.

Baca juga: Dorong Vaksinasi Lengkap, Menkes: Kalau Hasilnya Baik, Lebaran Kali Ini Bisa Berbeda

Ia kembali menegaskan bahwa kematian akibat Covid-19 paling banyak menimpa warga yang belum divaksinasi sama sekali, belum melengkapi dosis vaksinasi, warga pengidap penyakit penyerta/komorbid, dan kelompok lanjut usia.

"Maka kita tekankan, vaksinasi lansia dan juga kelengkapan dosis vaksinasi itu merupakan prioritas untuk kita lakukan sama-sama," ungkap Budi.

Ia juga membandingkan tingkat hunian rumah sakit oleh pasien Covid-19 pada saat ini yang lebih rendah daripada saat varian Delta merebak.

Baca juga: Luhut: PPLN Masuk RI Tanpa Karantina Mulai 1 April jika Uji Coba di Bali Berhasil

Budi menyebutkan bahwa tren hospitalisasi pasien Covid-19 saat ini cenderung menurun, tetapi ada pergeseran tren hospitalisasi dari Jawa-Bali ke luar Jawa-Bali.

"Kita juga ada catatan (hospitalisasi) di kabupaten/kota di luar Jawa-Bali yang perlu kita perhatikan," kata dia.

"Pengalaman dari Jawa-Bali, keterisian RS sekitar 40 persen sampai 50 persen dari Delta. Mudah-mudahan masih bisa kita kendalikan," jelas eks Wakil Menteri BUMN tersebut.

Baca juga: Luhut: Pemerintah Akan Uji Coba PPLN Masuk Bali Tanpa Karantina Mulai 14 Maret

Dengan tren saat ini, pemerintah memperkirakan kasus Covid-19 secara nasional akan turun dalam 1-2 pekan mendatang.

Saat ini, tren kasus Covid-19 di Indonesia memang sudah melandai.

Namun, tren ini masih merupakan hasil dari penurunan secara konsisten kasus Covid-19 di sejumlah provinsi besar saja, seperti DKI Jakarta, Bali, dan Banten selama tiga minggu berturut-turut.

Sebagian provinsi lain disebut mulai mengalami pula penurunan kasus Covid-19 sepekan terakhir dan pemerintah masih menanti konsistensi penurunannya hingga dua pekan ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com