Warga rata-rata mendapat kompensasi ganti untung senilai Rp 8 miliar dengan jumlah tertinggi mencapai Rp 26 miliar.
Ramai menjadi berita karena warga di ketiga desa beramai-ramai membeli mobil baru. Rekaman truk-truk membawa mobil baru yang dibeli warga ketiga desa itu viral di media sosial.
Belakangan, muncul berita warga menyesal menjual tanah mereka. Uang habis dan tidak punya pekerjaan.
Pihak Pertamina sendiri mengaku sudah memberikan pelatihan pengelolaan keuangan kepada warga.
Terlepas dari itu semua, kasus ini memperlihatkan pelatihan pengelolaan keuangan saja tidak cukup.
Pendampingan menjadi krusial untuk memonitor dan memberi edukasi kepada warga tentang bagaimana cara memanfaatkan uang yang mereka punya untuk berusaha.
Bisa dengan mendorong pendirian koperasi warga untuk memulai usaha bersama dengan pendampingan mentor dan pelatihan keterampilan penunjang usaha bersama. Pendampingan ini penting sebagai bagian dari tanggungjawab share holder.
Setelah semua hal di atas sudah dilaksanakan, maka pada akhirnya pengelola dapat melakukan Social Return on Investment (SROI), yaitu mengukur dampak suatu program sosial. Sejauh mana program-program terlaksana sesuai target.
SROI adalah rangkaian proses dari input, aktivitas, output, outcome dan dampak. Input adalah segala sesuatu yang dilakukan pemangku kepentingan dalam membantu mewujudkan sebuah aktivitas yang memberi nilai tambah pada manusia, lingkungan dan alam.
Output adalah hasil dari suatu kegiatan. Outcomes adalah perubahan yang sedang terjadi terhadap stake holder.
Dari outcome kemudian dapat dinilai impact atau dampak yang terjadi. Dari dampak inilah kita bisa menilai apakah program yang dilakukan sudah mencapai tujuan.
Misalkan dalam kasus Tuban, ada program pengelolaan keuangan dan pendampingan UMKM.
Input adalah keikutsertaan warga, dukungan pengelola, dan segala hal yang digunakan dalam pelatihan dan pendampingan. Aktivitas adalah kegiatan terkait pelatihan.
Output adalah kemampuan warga dan hasil-hasil dari program.
Outcomes adalah perubahan atau peningkatan kemampuan warga.
Impact adalah dampak yang terjadi, apakah warga semakin sejahtera dibanding sebelumnya.
Aspek-aspek ini diukur sebagai bentuk tanggungjawab sosial. Memastikan proyek yang dikerjakan membawa manfaat bagi semua pihak.
September 2000, di New York, Indonesia ikut hadir dan ikut menandatangani Deklarasi Millenium Development Goals.
Bersama 189 negara lainnya, Indonesia berkomitmen mengintegrasikan delapan tujuan MDGs dalam program pembangunan nasional, terutama terkait isu-isu mendasar tentang pemenuhan hak asasi dan kebebasan.
MDGs berakhir tahun 2015 dan dilanjutkan Sustainable Development Goals dengan lima dasar utama: manusia, planet, kesejahteraan, perdamaian dan kemitraan demi mencapai tujuan mulia 2030, yaitu: mengakhiri kemiskinan, mencapai kesetaraan dan mengatasi perubahan Iklim.
Sudah 20 tahun lalu Indonesia mendukung konsep keberlanjutan. Konsep keberlanjutan adalah pengingat penting bagi kita: tujuan yang baik saja tidak cukup. Tujuan baik harus dilaksanakan dengan cara-cara yang baik pula.
Proyek yang penting bagi kepentingan nasional, harus dijalankan dengan penghormatan kepada warga sekitar, memastikan seluruh pihak akan menerima manfaat.
Niat baik, harus dijalankan dengan cara-cara yang baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.