Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Siapkan Pesawat dan Tim Evakuasi untuk Bawa WNI Keluar Ukraina

Kompas.com - 26/02/2022, 21:32 WIB
Tatang Guritno,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) telah menyiapkan pesawat dan tim evakuasi untuk proses evakuasi Warga Negara Indonesia di Ukraina.

Hal itu disampaikan Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemenlu, Judha Nugraha dalam konferensi pers virtual, Sabtu (26/2/2022).

“Kita juga telah menyiapkan pesawat dan tim evakuasi. Sebagai upaya antisipasi ketika nanti para WNI sudah bisa dialokasi bukan hanya di titik safe house namun kita bawa ke luar Polandia dan Rumania,” jelasnya.

Judha memaparkan saat ini pihaknya telah meminta WNI untuk menuju ke beberapa safe house yang telah ditentukan.

Baca juga: Kemenlu Sebut Rencana Evakuasi WNI di Ukraina Melalui Polandia dan Rumania

Adapun safe house itu berada di KBRI, serta beberapa titik di Kota Odessa dan Lviv.

“Untuk beberapa warga negara kita yang kesukitan pada saat itu menjangkau KBRI karena kesulitan transportasi, KBRI juga membantu untuk melakukan penjemputan,” tuturnya.

Saat ini Judha mengungkapkan pihaknya sedang melakukan penjemutan sejumlah WNI di Odessa.

“Kita sedang memantau mudah-mudahan lancar semuanya,” katanya.

Judha mengatakan pihak KBRI menyediakan tim psikolog yang bisa menemani warga secara daring.

Upaya itu dilakukan untuk membantu agar para WNI tetap tenang menghadapi krisis keamanan di Ukraina.

Baca juga: Kemenlu: 153 WNI di Ukraina Aman dan Selamat, Ada di Safe House KBRI

“Banyak teman-teman WNI kita yang mayoritas adalah perempuan tidak pernah mengalami situasi seperti ini sebelumnya ketika mendengar suara sirine atau bom,” papar Judha.

“Kita meminta mereka tetap tenang dan juga menyediakan tim konseling psikologi yang kita lakukan secara virtual jarak jauh untuk membantu dan menemani para WNI kita selama menghadapi proses atau situasi krisis ini,” pungkasnya.

KBRI menyatakan terdapat 153 WNI di Ukraina yang mayoritas berada di Ibu Kota Kiev.

Saat ini upaya evakuasi WNI masih diupayakan oleh Kemenlu ditengah gempuran Rusia pada Ukraina.

Namun Judha mengeklaim para WNI dalam kondisi yang aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kubu Prabowo-Gibran Minta MK Putus Sengketa Pilpres 2024 yang Diajukan Anies dan Ganjar Cacat Formil

Kubu Prabowo-Gibran Minta MK Putus Sengketa Pilpres 2024 yang Diajukan Anies dan Ganjar Cacat Formil

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum yang Puja-puji Ketua KPU RI Hasyim Ay'ari

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum yang Puja-puji Ketua KPU RI Hasyim Ay'ari

Nasional
Presiden Diminta Segera Atasi Kekosongan Jabatan Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Presiden Diminta Segera Atasi Kekosongan Jabatan Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Nasional
UU DKJ Disahkan, Jakarta Tak Lagi Sandang 'DKI'

UU DKJ Disahkan, Jakarta Tak Lagi Sandang "DKI"

Nasional
Bos Freeport Ajukan Perpanjangan Relaksasi Izin Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Desember 2024

Bos Freeport Ajukan Perpanjangan Relaksasi Izin Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Desember 2024

Nasional
Puan Sebut Antarfraksi di DPR Sepakat Jalankan UU MD3 yang Ada Saat Ini

Puan Sebut Antarfraksi di DPR Sepakat Jalankan UU MD3 yang Ada Saat Ini

Nasional
Puan: Belum Ada Pergerakan soal Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024 di DPR

Puan: Belum Ada Pergerakan soal Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024 di DPR

Nasional
Beri Keterangan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Diskualifikasi dan Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis

Beri Keterangan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Diskualifikasi dan Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis

Nasional
Bantuan Sosial Jelang Pilkada 2024

Bantuan Sosial Jelang Pilkada 2024

Nasional
KPU Klaim Pelanggaran Etik Hasyim Asy'ari Tak Lebih Banyak dari Ketua KPU Periode Sebelumnya

KPU Klaim Pelanggaran Etik Hasyim Asy'ari Tak Lebih Banyak dari Ketua KPU Periode Sebelumnya

Nasional
Bos Freeport Wanti-wanti RI Bisa Rugi Rp 30 Triliun jika Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga Tak Dilanjut

Bos Freeport Wanti-wanti RI Bisa Rugi Rp 30 Triliun jika Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga Tak Dilanjut

Nasional
Sidang Sengketa Pilpres, KPU 'Angkat Tangan' soal Nepotisme Jokowi yang Diungkap Ganjar-Mahfud

Sidang Sengketa Pilpres, KPU "Angkat Tangan" soal Nepotisme Jokowi yang Diungkap Ganjar-Mahfud

Nasional
KPU Anggap Ganjar-Mahfud Salah Alamat Minta MK Usut Kecurangan TSM

KPU Anggap Ganjar-Mahfud Salah Alamat Minta MK Usut Kecurangan TSM

Nasional
KPU: Anies-Muhaimin Lakukan Tuduhan Serius MK Diintervensi

KPU: Anies-Muhaimin Lakukan Tuduhan Serius MK Diintervensi

Nasional
Pengusaha Pemenang Tender Proyek BTS 4G Didakwa Rugikan Negara Rp 8 Triliun

Pengusaha Pemenang Tender Proyek BTS 4G Didakwa Rugikan Negara Rp 8 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com