JAKARTA, KOMPAS.com - Epidemiolog dari Universitas Griffith, Australia Dicky Budiman mengatakan sebaiknya pemerintah saat ini fokus dengan target vaksinasi Covid-19 dosis kedua dan ketiga (booster) ketimbang memikirkan wacana vaksin dosis keempat.
"Kalau bicara dosis keempat ini tentu belum jadi prioritas untuk populasi. Kita harus kejar dosis dua, dosis tiga," ujar Dicky kepada Kompas.com, Jumat (25/2/2022).
Dicky menyampaikan hal itu menanggapi pernyataan yang disampaikan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono soal wacana vaksinasi Covid-19 dosis keempat. Dia mengatakan, sampai saat ini menurut landasan ilmiah belum menunjukkan perbedan signifikan vaksinasi dosis keempat dengan dosis ketiga.
Baca juga: Saat Wamenkes Wacanakan Vaksin Covid-19 Booster Dosis Keempat...
Akan tetapi, jika ingin menerapkan kebijakan itu kepada kalangan terbatas seperti tenaga kesehatan, maka menurut Dicky keputusan itu ada di tangan pemerintah.
"Artinya kalau pun dilakukan untuk melindungi nakes itu menurut saya silakan saja. Kalau ini diterapkan, di luar itu kita harus ngejar dulu yang dosis 2 dan 3. Karena kan orang-orangnya itu-itu juga, vaksinator kan terbatas," ujar Dicky.
Secara terpisah, Dante mengatakan, tidak menutup kemungkinan di masa yang akan datang Indonesia melakukan vaksinasi booster dosis keempat, apabila studi ilmiah menunjukkan diperlukannya vaksinasi booster lanjutan. Namun, ia mengatakan, vaksinasi booster dosis keempat itu tidak akan dilakukan dalam waktu dekat.
Baca juga: Soal Vaksinasi Dosis Keempat untuk Nakes, Ini Kata Kemenkes
Sebab, pemerintah tengah mengejar cakupan vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua yang dijadwalkan rampung Juni 2022 serta vaksinasi booster.
"Kita masih melakukan equal policy, itu yang kita kejar dulu supaya kita bisa proteksi untuk masyarakat yang mendapatkan vaksinasi primer," kata Dante dalam diskusi yang digelar Radio Kesehatan Kemenkes, Rabu (23/2/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.