JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, Sumatera Barat memiliki sejarah panjang dalam gempa bumi.
Ia mengatakan, Sumatera Barat pernah mengalami sembilan gempa bumi yang berdampak pada kerusakan parah di berbagai daerah.
"Daerah Sumbar ini telah mengalami sejarah gempa bumi yang cukup panjang," kata Dwikorita dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (25/2/2022).
Dwikorita mengatakan, sebelum gempa bumi bermagnitudo 6,1 terjadi di Pasaman Barat, Sumatera Barat, provinsi ini pernah mengalami guncangan gempa bumi yang menyebabkan kerusakan bangunan pada tahun 1835.
Baca juga: Gempa di Pasaman Barat, Kecamatan Talamau Terdampak Parah
Oleh karenanya, ia mengatakan, provinsi tersebut berpotensi melepaskan gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,6.
"Gempa sebelumnya terjadi sejak tahun 1835 dan kami mencatat segmen ini atau angkola ini mampu membangkitkan energi dan membersihkan gempa hingga kekuatan 7,6," ujarnya.
Berdasarkan hal tersebut, Dwikorita meminta masyarakat mewaspadai gempa bumi dengan mitigasi yang tepat dengan penataan bangunan sesuai standar gempa.
Berikut ini daftar gempa bumi yang pernah terjadi di Sumatera Barat:
1. Gempa bumi 26 Agustus 1835
Lokasi gempa berada di Padang, yang berdampak pada kerusakan ringan dan retakan pada bangunan di Padang.
2. Gempa bumi 5 Juli 1904
Gempa terjadi di Siri Sori, Sumatra Barat, gempa ini menyebabkan terjadinya tsunami di Pantai Siri Sori.
Baca juga: Analisis BMKG soal Gempa M 6,1 yang Mengguncang Pasaman Barat, Sumbar
3. Gempa bumi 28 Juni 1926
Lokasi gempa berpusat di Padang Panjang dan tercatat lebih dari 354 orang meninggal dunia. Gempa menimbulkan bencana di sekitar Danau Singkarak, Bukit Tinggi, Danau Maninjau, Padang Panjang, Kabupaten Solok, Sawah Lunto, dan Alahan Panjang.
4. Gempa bumi 4 Februari 1971
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.