KOMPAS.com - Dari banyak paham atau ideologi yang ada dan diakui keberadaannya di dunia, dua di antaranya adalah ideologi sosialisme dan liberalisme.
Ideologi itu sendiri adalah kumpulan ide atau gagasan.
Ideologi dianggap sebagai cara memandang sesuatu, sebagai akal sehat, atau sebagai serangkaian ide yang dikemukakan oleh kelas masyarakat yang lebih banyak kepada seluruh anggota masyarakat.
Lahirnya ideologi harus melalui proses berpikir yang menghasilkan aturan-aturan dalam kehidupan, termasuk proses lahirnya sosialisme dan liberalisme.
Liberalisme dan kapitalisme pada dasarnya sama-sama menghendaki kebebasan individu di berbagai bidang, tetapi keduanya juga memiliki sejumlah perbedaan.
Baca juga: Dampak Buruk Kapitalisme: Tingginya Kesenjangan Sosial dan Individualisme
Berikut perbedaan liberalisme dan kapitalisme:
Poin Pembeda | Liberalisme | Kapitalisme |
Gagasan | Liberalisme adalah ideologi yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai yang utama. |
Kapitalisme adalah ideologi di mana filsafat sosial dan politiknya didasarkan pada asas pengembangan hak milik pribadi. Kapitalisme merupakan perluasan dari paham kebebasan. |
Prinsip Dasar |
Kesempatan yang sama, adanya pengakuan terhadap persamaan manusia, pusat kepentingan adalah individu. | Menempatkan individu sebagai pemilik modal yang menguasai kekayaan alam. |
Sistem Hukum |
Negara hanyalah alat yang digunakan untuk tujuan-tujuan yang lebih besar dibandingkan negara itu sendiri. Segala aturan hukum dibuat oleh pemerintah untuk melindungi dan mempertahankan hak asasi individu. |
Pihak swasta atau pemilik modal diberi kebebasan oleh negara untuk mengolah dan memperjualbelikan kekayaan alam. Pemerintah tidak berhak ikut campur dalam membuat peraturan terkait hal tersebut. |
Sistem Ekonomi |
Aspek ekonomi dijalankan dengan prinsip masyarakat pasar bebas atau free market, sehingga masyarakatnya menolak campur tangan pemerintah dalam perdagangan atau sektor ekonomi. |
Mendewakan hak milik pribadi sebagai modal atau kapital dengan membuka akses selebar-lebarnya dalam melancarkan usaha tanpa campur tangan negara dalam kehidupan ekonomi kecuali dalam batas yang sangat diperlukan. |
Sistem Politik | Sistem multipartai, karena setiap individu bebas mendirikan partai politik untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum. | Sistem multipartai, tetapi perputaran ekonominya terlindungi dari campur tangan institusi politik. |
Kepemilikan Alat-alat Produksi | Kebebasan mayoritas menjadi dasar utama atas kepemilikan alat produksi karena masyarakatnya tidak mengenal batasan. | Kepemilikan alat-alat produksi dikuasai secara perorangan, bukan oleh negara. |
Agama |
Menjunjung tinggi sekulerisme, yaitu memisahkan urusan agama dengan negara. | Memisahkan agama dari kehidupan. Kapitalisme hanya mengakui Tuhan sebagai pencipta saja tanpa menggunakan aturannya dalam kehidupan. |
Contoh Negara |
Austria, Belgia, Bulgaria, Jerman. |
Amerika Serikat, Argentina, Brazil, Belgia, Bulgaria, Korea Selatan. |
Tokoh |
|
|
Referensi