Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangkat Polisi Indonesia

Kompas.com - 25/02/2022, 00:30 WIB
Issha Harruma,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pada masa Presiden Abdurrahman Wahid, Kepolisan Negara Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia dipisah melalui TAP MPR Nomor VI/MPR/2000.

Ketetapan ini sekaligus menjadi penanda dihapuskannya dwifungsi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).

Pemisahan secara tegas tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 89 Tahun 2000. Dengan adanya pemisahan ini, Polri dan TNI memiliki kepangkatan dan tandanya masing-masing.

Dalam Peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Polri, pangkat adalah tingkat kedudukan yang mencerminkan peran, fungsi dan kemampuan, serta keabsahan wewenang dan tanggung jawab dalam penugasan.

Baca juga: Sederet Jenis Anjing Pelacak Detasemen K-9 Polri

Kepangkatan Polri dibagi menjadi tiga golongan, yakni Perwira, Bintara dan Tamtama.

Perwira

Golongan Kepangkatan Perwira terdiri dari Perwira Tinggi, Perwira Menengah dan Perwira Pertama.

Perwira Tinggi (Pati)

Perwira Tinggi adalah pangkat tertinggi dalam Polri. Pati Polri terdiri dari:

  • Jenderal Polisi
    Jenderal merupakan polisi dengan posisi paling tinggi di Polri. Pangkat Jenderal dimiliki oleh Kapolri sebagai pemimpin lembaga tersebut. Lambang yang dimiliki oleh Jenderal adalah empat bintang berwarna emas.
  • Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol)
    Komjen menempati posisi di bawah Jenderal dengan lambang tiga bintang berwarna emas. Komjen menempati jabatan Wakapolri dan jabatan strategis di tubuh Polri, seperti Irwasum Polri, Kabareskrim, Kabaintelkam, Kabarhakam, Kalemdiklat, dan lain-lain.
  • Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol)
    Di bawah Komjen, ada posisi Irjen dengan lambang pangkat dua bintang emas. Polisi dengan pangkat Irjen dapat menempati posisi Kakorbinmas, Kakorpolairud, Kakorlantas, Kakor Sabhara, Kapolda, dan lain-lain.
  • Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol)
    Brigjen menempati posisi paling bawah dalam golongan Pati. Brigjen memiliki lambang pangkat satu bintang emas. Polisi dengan pangkat Brigjen dapat menempati posisi Dirgakkum, Dirsamapta, Dirregident, Wakapolda, dan lain-lain.

Perwira Menengah (Pamen)

Perwira Menengah Polri terdiri dari:

  • Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol)
    Kombes menempati posisi tertinggi dalam golongan Pamen Polri. Lambang yang dimiliki pangkat Kombes adalah tiga melati berwarna emas. Polisi dengan pangkat Kombes dapat menempati posisi pejabat di Polda seperti Direktur, Kabid, Karo; Kapolres Metro, Kaporestabes, Kapolresta, dan lain-lain.
  • Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP)
    Posisi di bawah Kombes ditempati oleh AKBP yang memiliki lambang pangkat dua melati emas Polisi dengan pangkat Kombes dapat menempati posisi Kapolres, Kapolsek Metro dan lain-lain.
  • Komisaris Polisi (Kompol)
    Posisi terbawah dalam golongan Pamen ditempati oleh Kompol dengan lambang pangkat satu melati emas. Polisi dengan pangkat Kompol dapat menempati posisi Kapolsek dan lain-lain.

Perwira Pertama (Pama)

Perwira Pertama Polri terdiri dari:

  • Ajun Komisaris Polisi (AKP)
    AKP merupakan posisi tertinggi dalam golongan Pama Polri. Lambang pangkat untuk AKP adalah tiga balok emas. Polisi dengan pangkat AKP dapat menduduki jabatan Kasat di Polres, Kapolsek dan lain-lain.
  • Inspektur Polisi Satu (Iptu)
    Lambang pangkat untuk Iptu adalah dua balok emas. Polisi dengan pangkat Iptu dapat menduduki jabatan Wakapolsek, Kanit pada Polsek dan lain-lain.
  • Inspektur Polisi Dua (Ipda)
    Posisi terbawah dalam golongan Pama Polri adalah Ipda dengan lambang pangkat satu balok emas. Taruna yang lulur dari Akademi Kepolisian (Akpol), Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) atau Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) akan mendapatkan pangkat ini.

Bintara

Golongan Kepangkatan Bintara terdiri dari:

  • Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu)
    Polisi dengan pangkat Aipda merupakan senior dari para Bintara. Lambang pangkat untuk Aiptu adalah dua balok bergelombang berwarna perak.
  • Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda)
    Berada di bawah Aiptu, polisi dengan pangkat Aipda juga termasuk senior di golongan Bintara. Lambang pangkat Aipda adalah satu balok perak bergelombang.
  • Brigadir Polisi Kepala (Bripka)
    Salah satu peran Bripka adalah untuk melakukan pengawasan terhadap semua Brigadir yang ada di bawahnya. Lambang pangkat untuk Bripka adalah empat balok panah berwarna perak.
  • Brigadir Polisi (Brigpol)
    Pangkat di bawah Bripka adalah Brigpol. Lambang pangkat untuk Brigpol adalah tiga balok panah perak.
  • Brigadir Polisi Satu (Briptu)
    Briptu berperan membawahi Bripda. Lambang pangkat untuk Briptu adalah dua balok panah perak.
  • Brigadir Polisi Dua (Bripda)
    Bripda merupkan pangkat terendah dalam golongan Bintara. Lambang pangkat untuk Bripda adalah satu balok panah perak.

Tamtama

Golongan Kepangkatan Tamtama terdiri dari:

  • Ajun Brigadir Polisi (Abrip)
    Abrip merupakan pangkat tertinggi dalam golongan Tamtama. Lambang pangkat untuk Abrip adalah tiga balok panah berwarna merah.
  • Ajun Brigadir Polisi Satu (Abriptu)
    Di bawah Abrip, terdapat pangkat Abriptu. Lambang pangkat untuk Abriptu adalah dua balok panah berwarna merah.
  • Ajun Brigadir Polisi Dua (Abripda)
    Pangkat setelah Abriptu adalah Abripda. Lambang pangkat untuk Abripda adalah satu balok panah berwarna merah.
  • Bhayangkara Kepala (Bharaka)
    Bharaka menempati posisi lebih tinggi dibanding dua pangkat Bhayangkara di bawahnya. Lambang pangkat untuk Bharaka adalah tiga balok miring berwarna merah.
  • Bhayangkara Satu (Bharatu)
    Di bawah pangkat Bharaka, terdapat Bharatu. Lambang pangkat untuk Bharatu adalah dua balok miring berwarna merah.
  • Bhayangkara Dua (Bharada)
    Pangkat terakhir dalam golongan Tamtama adalah Bharada. Lambang pangkat untuk Bharada adalah satu balok miring berwarna merah.

 

Referensi:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com