JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, sektor produksi di kawasan industri harus jalan terus.
Dengan demikian perekonomian Indonesia pun terus berjalan dengan baik selama pandemi Covid-19.
"Kita ingin sektor produksi kawasan industri semuanya tidak terganggu karena Covid-19. Semuanya harus jalan terus, ekspor jalan terus sehingga seluruh ekonomi kita bisa berjalan dengan baik," ujar Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi kawasan Industri di Kabupaten Bekasi, Kamis (24/2/2022).
Oleh karenanya, Jokowi mendorong pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terus digencarkan. Utamanya saat ini dengan mulai dilaksanakannya vaksinasi penguat atau booster di lokasi industri.
Baca juga: Mundur Jadi Capres 2024, Giring PSI: Rakyat Masih Menghendaki Jokowi
Presiden menekankan vaksinasi booster untuk sektor industri menjadi prioritas pemerintah.
"Kita memberikan prioritas kepada sektor produksi agar bisa diutamakan, bisa diprioritaskan untuk mendapat vaksin booster sehingga jalannya produksi akan lancar dan tidak terganggu," tutur Jokowi.
"Segera habiskan vaksinnya. Kalau habis minta lagi agar vaksin boosternya menjangkau ke seluruh industri," tambah kepala negara.
Sebelumnya pada Rabu (23/2/2022), pemerintah melaporkan total masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua berjumlah 141.806.330 orang atau 68,09 persen dari total target sasaran vaksinasi.
Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama sebanyak 190.092.902 orang atau 91,27 persen dilihat Kompas.com dari situs Kemenkes.
Baca juga: Cak Imin Usul Pemilu 2024 Diundur, PSI: Kenyataannya Rakyat Masih Cinta Jokowi
Di sisi lain, pemerintah telah merealisasikan vaksinasi dosis ketiga atau booster dengan capaian 8.974.957 dosis (4,31 persen).
Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) yaitu 208.265.720 orang.
Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk remaja dan anak-anak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.