JAKARTA, KOMPAS.com - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Wandy Tuturoong mengatakan, enam kementerian/lembaga bakalan pindah duluan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Keenamnya yakni Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Kantor Staf Presiden (KSP) dan Sekretariat Kabinet (Setkab)
"Jadi yang sudah disebut presiden kan Kemensetneg, Kemendagri, Kemenlu dan Kemenhan. Plus KSP dan Setkab (kompleks Istana) sudah diminta bersiap," ujar Wandy saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (24/2/2022).
Baca juga: Catat, Ini Janji Jokowi soal Penggunaan Duit APBN di Proyek IKN
"Itu yang krusial dalam pengelolaan pemerintahan. Pasti duluan memang yang sudah disebut ini," lanjutnya.
Wandy lantas menjelaskan mengapa enam kementerian dan lembaga tersebut yang berpindah lebih dulu.
Selain karena keenamnya menjadi instansi krusial, juga agar lebih efektif mengelola pemerintahan sehari-hari.
"Tapi, saya juga masih menunggu dari Bappenas sebagai leading sector-nya pemindahan ini perlu disimulasikan dan dihitung soal fasilitas dan biayanya," ungkap Wandy.
"(Menunggu) nama kementerian dan jadwal persis serta angka SDM-nya. Bappenas dalam hal ini sebagai leading sector. Tapi pokja nya ada KemenpanRB. Kita menunggu dan belum bisa pastikan sebelum ada ketentuannya," tambahnya.
Baca juga: Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN Dibangun Selama Dua Tahun
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, pembangunan IKN Nusantara akan diawali dengan melakukan reboisasi (penghijauan hutan) terlebih dulu.
Nantinya, pembangunan IKN dimulai dari kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP).
"Rencana pembangunan IKN Nusantara akan dimulai pada tahap pertama di KIPP. Diawali dengan merevitalisasi dan mereboisasi hutan terlebih dahulu," ujar Jokowi saat menjadi keynote speech pada talkshow "Menuju Ibu Kota Baru" yang ditayangkan YouTube Radio Republik Indonesia (RRI) pada Rabu (23/2/2022).
Baca juga: Konsep Anies Kodrat Air Hujan Masuk ke Tanah Bakal Diterapkan di IKN
Kemudian pembangunan akan berlanjut dengan membuat infrastruktur dasar, wilayah hijau dan biru kota, kompleks pemerintahan, perkantoran beserta sarana dan prasarananya.
Jokowi mengakui dalam proses pemindahan dan pembangunan IKN Nusantara ada banyak aspirasi dari publik maupun para tokoh.
Selain itu, presiden juga mengakui banyak pihak berharap proyek IKN akan berhasil.
Oleh karenanya pemerintah akan menjadikan pembangunan IKN sebagai pekerjaan besar yang melibatkan banyak pihak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.