JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, para ahli memprediksi pandemi Covid-19 akan berlangsung dan belum diketahui secara pasti akhir dari wabah virus Corona tersebut.
Oleh sebab itu, ia meminta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menjaga jarak.
"Kita harus dapat beradaptasi agar tetap bisa hidup secara produktif dan menjaga sistem kesehatan kita agar selalu kuat dan menjaga roda perekonomian agar terus berjalan," kata Budi dalam acara DBS Asia Insights Conference, Kamis (24/2/2022).
Baca juga: Menkes Siapkan Aturan soal Tes Covid-19 Mandiri di Rumah
Budi mengatakan, selama pandemi Covid-19, kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan terus diterapkan yang disesuaikan dengan kondisi setiap daerah.
Selain itu, pemerintah akan memperkuat pelaksanaan 3T yaitu testing, tracing dan treatment serta mempercepat laju vaksinasi Covid-19.
"Upaya percepatan vaksinasi Covid-19 yang telah dilakukan di antaranya meningkatkan komunikasi dan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan kerja sama dengan kementerian/lembaga, TNI-Polri hingga organisasi masyarakat dalam vaksinasi dan edukasi," ujarnya.
Baca juga: Menkes Prediksi Puncak Kematian akibat Covid-19 Terjadi 15-20 Hari Usai Puncak Lonjakan Kasus Harian
Lebih lanjut, Budi mengatakan, saat ini, pihaknya berupaya melakukan transformasi sistem kesehatan dengan fokus pada 6 pilar utama yaitu, transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan.
Kemudian, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi pembiayaan kesehatan, transformasi Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan, dan transformasi sistem teknologi kesehatan.
"Dengan menjalankan 6 transformasi kesehatan ini, diharapkan Indonesia akan memiliki sistem kesehatan yang jauh lebih baik, lebih kuat ditengah ancaman kesehatan global dan terintergrasi dengan sistem kesehatan dunia," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.