Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 dan Perempuan Pertama di Indonesia

Kompas.com - 23/02/2022, 18:32 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Megawati Soekarnoputri dikenal sebagai Presiden ke-5 Republik Indonesia.

Dialah sosok presiden perempuan pertama RI, dan masih menjadi satu-satunya presiden perempuan sejak Indonesia merdeka hingga saat ini.

Sebelumnya, Megawati merupakan Wakil Presiden ke-8 RI di bawah pemerintahan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Megawati berhasil mengikuti jejak sang ayah, Soekarno, duduk di kursi pemerintahan tertinggi.

Masa kecil dan pendidikan

Megawati lahir di Yogyakarta, 23 Januari 1947. Ia merupakan putri sulung Soekarno dan Fatmawati.

Baca juga: Megawati Itu Jenaka dan Membentak

Sebagai putri presiden, kehidupan masa kecil Mega banyak dilewatkan di Istana Negara.

Dikutip dari laman Perpustakaan Nasional RI, Megawati begitu lincah dan suka main bola bersama saudaranya, Guntur Soekarnoputra, sejak masa kanak-kanak.

Sebagai anak gadis, dia gemar sekali menari. Kesenangan Mega ini sering ia tampilkan di hadapan tamu-tamu negara yang berkunjung ke Istana.

Wanita bernama lengkap Dyah Permata Megawati Soekarnoputri ini memulai pendidikannya dari SD hingga SMA di Perguruan Cikini, Jakarta.

Baca juga: Guntur Soekarnoputra Ungkap Masa Kecil Megawati: Jago Main Bola

Ia juga pernah belajar di Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Bandung (1965-1967), dan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (1970-1972).

Kehidupan pribadi

Megawati pada awalnya menikah dengan pilot berpangkat Letnan Satu Penerbang TNI AU bernama Surendro. Dari pernikahan itu, ia dikaruniai dua putra bernama Mohammad Prananda dan Mohammad Rizki Pratama.

Dalam suatu tugas militer di tahun 1970, Surendro bersama pesawat militernya hilang di kawasan Indonesia Timur.

Peristiwa itu tentu menjadi derita bagi Megawati. Apalagi, kedua buah hatinya masih kecil.

Namun, tiga tahun kemudian Mega menikah dengan pria asal Ogan Komiring Ulu, Palembang, bernama Taufik Kiemas, yang lantas menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) selama 2009-2013.

Kehidupan Mega dan Taufiq bertambah bahagia dengan lahirnya buah hati, Puan Maharani, yang kemudian menjabat sebagai Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) periode 2014-2019 dan Ketua DPR RI sejak 2019.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Tepuk Tangan Bergema

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Tepuk Tangan Bergema

Nasional
Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian Akibat Stroke Capai 330 Ribu

Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian Akibat Stroke Capai 330 Ribu

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Nasional
KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

Nasional
PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

Nasional
Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Nasional
AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

Nasional
Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Nasional
Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Nasional
Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

Nasional
Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Nasional
Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Nasional
Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com