Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Tetap Optimistis Sosialisasikan Airlangga Hartarto sebagai Capres

Kompas.com - 23/02/2022, 10:06 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengatakan, Golkar tetap optimistis menyosialisasikan Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden.

Doli mengeklaim, respons masyarakat kepada Airlangga masih bagus meski ia akui Airlangga belum bisa betul-betul berperan sebagai capres karena tugasnya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

"Sejauh ini, respons masyarakat masih bagus. Memang masih ada gap, artinya Pak Airlangga turun dalam posisi yang tidak bisa 100 persen sebagai ketum partai, tidak bisa betul-betul sebagai capres, karena Pak Airlangga turun juga dalam rangka melakukan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Menko Perekonomian," kata Doli, Selasa (22/2/2022), dikutip dari Kompas.id.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas PDI-P dan Gerindra Teratas, Demokrat Geser Golkar

"Tapi masyarakat juga tidak bisa kita nafikan bahwa Pak Airlangga sudah dicalonkan Golkar," kata dia melanjutkan.

Doli menyebutkan, sosialisasi tersebut kian intens dilakukan sejak tiga bulan terkahir bersamaan dengan Airlangga yang kian intens turun ke daerah.

Ketua Komisi II DPR tersebut menyatakan, hal ini akan terus berlanjut hingga mendekati Pemilu Presiden 2024.

Doli menuturkan, selain mengintensifkan sosialisasi, Golkar juga mulai menjajaki kemungkinan membentuk koalisi dengan membangun komunikasi dengan partai politik lain.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Airlangga dan Muhaimin Iskandar Tak Masuk Capres Pilihan

"Golkar membuka diri untuk bisa bekerja sama dengan kekuatan parpol mana pun dalam membangun koalisi dan kerja sama menghadapi Pemilu 2024," ujar Doli.

Ia menambahkan, respons dari publik akan terus dipantau sebagai masukan dalam menyusun strategi.

Hasil survei sejumlah lembaga juga dijadikan bahan evaluasi selain survei dari internal.

Hasil survei Golkar dan Airlangga

Survei Litbang Kompas yang dipublikasikan Senin (21/2/2022) menunjukkan, Golkar tergeser dari posisi 3 besar. Partai Demokrat dengan menggeser Partai Golkar dari posisi ketiga.

Dalam survei pada Januari 2022, elektabilitas Demokrat tercatat naik signifikan dari 5,4 persen pada Oktober 2021 menjadi 10,7 persen.

Sementara, elektabilitas Golkar 'hanya' bertambah dari 7,3 persen pada Oktober 2021 menjadi 8,6 persen pada Januari 2022.

Lalu, pada Rabu (23/2/2022) hari ini, tidak ada nama Airlangga Hartarto dalam survei Litbang Kompas terkait capres pilihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com