JAKARTA, KOMPAS.com - Adam Deni meminta maaf pada Anggota DPR Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni.
Dalam video yang tersebar di awak media, Selasa (22/2/2022), Adam yang nampak menggunakan baju tahanan berwarna orange beserta masker, berharap Sahroni memaafkannya dan perkara dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
Diketahui Adam menjadi tersangka karena telah mengunduh dokumen pribadi seseorang tanpa izin.
Bareskrim Polri menetapkan statusnya pada 1 Februari 2022, dan mengamankannya sehari kemudian.
Baca juga: Minta Maaf kepada Ahmad Sahroni supaya Bebas, Adam Deni: Saya Sudah Tidak Kuat
Kala itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebut Adam dilaporkan oleh seseorang berinisial SYD.
Menurut kuasa hukum Adam, Susandi, SYD merupakan kuasa hukum Sahroni yang diminta mewakilinya untuk melakukan laporan pada Adam.
Upaya tunjukan etikad baik
Susandi mengaku video permintaan maaf Adam telah dibuat sejak 14 Februari 2022 namun baru dirilis Selasa kemarin.
Ia menyebut video itu merupakan upaya menunjukan iktikad baik yang dilakukan oleh kliennya.
Susandi menyebutkan tiga tujuan pembuatan video tersebut, Pertama, menujukan sikap kooperatif Adam dalam menjalani serangkaian penanganan perkaranya.
“Kedua, permintaan maaf pada AS (Ahmad Sahroni) dan ketiga, apapun proses ke depannya akan kami ikuti,” ucapnya.
Baca juga: Adam Deni Segera Disidang Terkait Kasus Dugaan Unggah Dokumen Tanpa Izin
Susandi menceritakan pihaknya telah berupaya melakukan mediasi dengan pihak Sahroni dengan mencoba menghubungi kuasa hukumnya.
Namun, upaya itu belum berhasil karena ketua tim kuasa hukum Sahroni sedang menjalani isolasi mandiri.
“Kemudian ibunda Adam Deni dan pacarnya Elsya datang ke rumah AS secara kekeluargaan, tapi tidak bisa ketemu beliau karena sedang keluar kota,” tutur dia.
Mengaku diminta orang lain dan depresi berat