Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surya Paloh: Parpol Jangan Hanya Saat Musim Pemilu

Kompas.com - 22/02/2022, 12:56 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan bahwa partainya ingin mengubah persepsi publik terhadap partai politik yang terkesan hanya muncul saat menjelang pemilihan umum (pemilu).

Menurut Surya, partai politik seharusnya tak melupakan perannya untuk terus meningkatkan kualitas intelektual bangsa, di samping berbagai keistimewaan yang dimilikinya.

“Nasdem ingin bertekad agar institusi partai politik tidak hanya terkesan ada ketika musim pemilu,” kata Surya dalam acara peresmian Nasdem Tower yang dipantau secara virtual di kanal YouTube Nasdem TV, Selasa (22/2/2022).

Ia mengungkapkan hal itu berkaca dari situasi kantor parpol yang relatif sepi setelah pemilu digelar. Demikian pula pengurus parpol yang terkesan hilang atau redup setelah pemilu usai.

Baca juga: Saat Jokowi Duduk di Kursi Surya Paloh Saat Kunjungi Peresmian Nasdem Tower...

Dia berpendapat, Nasdem tidak ingin menjadi partai politik yang hanya muncul pada saat menjelang dan digelarnya pemilu.

“Selesai pemilu, kantor pun tidak kita miliki. Pengurus tidak bisa kita lihat,” tambahnya.

Untuk itu, Nasdem membangun sebuah gedung kantor DPP bernama Nasdem Tower. Gedung ini berada di Jalan RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat.

Menurut Surya, pembangunan gedung Nasdem Tower ini bertujuan agar partainya dapat menjadi contoh partai politik era modern menghadapi beragam tantangan.

“Nasdem Tower harus mampu menjawabnya. Menjaga marwah, roh, spiritnya agar Nasdem tetap berada di hati masyarakat dan rakyat,” ujar Surya.

Lebih lanjut, Surya mengatakan bahwa partai politik juga berperan penting terhadap eskalasi pembangunan dan kemajuan bangsa.

Baca juga: Nasdem Amati Anies Baswedan dan Ridwan Kamil untuk Pilpres 2024

Dia mengingatkan, hal tersebut termasuk dalam peran institusi partai politik yang bergerak di bidang strategis bangsa dan negara.

“Itu adalah amanat yang diberikan oleh konstitusi. Betapa besar hak-hak privilege yang dimilikinya, memilih presiden, gubernur, bupati, walikota, membuat undang-undang, mengubah undang-undang,” imbuh Surya.

Diketahui, dalam acara ini juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo yang akan meresmikan Nasdem Tower secara langsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com