Ibnu Sutowo pun membuat surat berisi tanya-jawab lengkapnya dengan wartawan The Asian Wall Street Journal bernama Earl Gottschalk. Wawancara itu disebut hanya berlangsung selama dua menit.
Dalam suratnya itu, Ibnu Sutowo menyatakan Gottschalk hanya mengajukan tiga pertanyaan. Pertanyaan pertama adalah "Apakah penyebab masalah Pertamina?" yang dijawab Ibnu persoalan Pertamina adalah karena pembatasan kredit, resesi dan mengendornya usaha di bidang kapak tangki.
Kemudian Gottschalk, menurut Ibnu Sutowo, menanyakan apakah mantan Ketua Umum PMI tersebut dapat menyehatkan Pertamina kembali. Dari pertanyaan itu, Ibnu Sutowo hanya menjawab singkat, "No".
Baca juga: Saat Ibnu Sutowo Menjadi Tahanan Rumah...
Pertanyaan terakhir dari sesi wawancara itu adalah apakah Ibnu Sutowo bersedia kembali memimpin Pertamina.
"Saya tidak bersedia. Saya sudah bekerja untuk pemerintah selama 36 tahun, dan ini sudah cukup," demikian jawaban Ibnu Sutowo dalam surat klarifikasi yang ia serahkan kepada Kas Kopkamtib pada 20 Februari 1977.
Terkait pemberitaan The Asian Wall Street Journal yang terbit pada 14 Februari 1977, Laksamana Sudomo memberi jaminan bahwa pemerintah tidak akan melindungi pejabat-pejabat yang harus bertanggung hawab dalam masalah Pertamina.
Baca juga: Memori Hari-hari Terakhir Ibnu Sutowo di Pertamina
Pemerintah pun disebut akan bersikap tegas. Laksamana Sudomo juga saat itu meminta pengertian masyarakat terhadap kebijaksanaan yang dilakukan pemerintah untuk menyelamatkan Pertamina dan dalam menyelesaikan persoalan terkait kapal-kapal tangki yang dikontrak Pertamina.
"Harus dipisahkan, proses penelitian yang menyangkut sejauh mana pimpinan Pertamina dulu menyimpang dari garis-garis kebijaksanaan yang ditetapkan pemerintah dan seberapa jauh pejabat-pejabat memanfaatkan kepemimpinannya itu untuk kepentingan pribadi," tegas Sudomo.
Sumber:
Harian Kompas edisi 5 Februari 1977: "Ibnu Sutowo di New York"
Harian Kompas edisi 18 Februari 1977: "Tiba di Jakarta, Dr. Ibnu Sutowo Menghindari Pers"
Harian Kompas edisi 22 Februari 1977: "Pemerintah Tidak akan Lindungi Para Pejabat yang Bertanggungjawab"
Harian Kompas edisi 4 Oktober 1987: "Apa, Siapa?"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.