Lepas dari karir pemerintahan, Ibnu Sutowo kemudian fokus mengembangkan bisnisnya.
Di tahun 1973, Ibnu Sutowo mendirikan produk air mineral dengan merek Aqua bersama bawahannya, Tirto Utomo.
Setelah sukses mengembangkan Aqua, pria kelahiran Grobogan 1914 itu kemudian mengelola Petronas, perusahaan minyak dan gas Malaysia.
Kesuksesan Ibnu Sutowo lewat berbagai lini bisnisnya diwariskan dan dikembangkan oleh tujuh anaknya, termasuk almarhum Adiguna Sutowo, pemilik dan pendiri MRA Group.
Baca juga: Ibnu Sutowo dan Amputasi yang Melejitkan Kariernya
Mengutip pemberitaan Harian Kompas, Senin (21/02/2022), Ibnu Sutowo meninggal dunia di umur 86 tahun di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) karena usia lanjut pada 12 Januari 2001.
Putra keduanya, Pontjo Nugro Susilo Sutowo mengatakan Ibnu Sutowo tak mengidap penyakit serius menjelang tutup usia.
Sekalipun menjadi sosok kontroversi, Ibnu Sutowo tetap mendapat penghargaan dari negara dan dianggap sebagai pahlawan.
Hal tersebut terbukti dengan dikebumikannya jenazah Ibnu Sutowo di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta.
Tak sedikit petinggi yang datang melayat Ibnu Sutowo di rumah dukanya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Baca juga: Saat Ibnu Sutowo Menjadi Tahanan Rumah...
Bahkan Megawati Soekarnoputri yang saat itu menjabat sebagai wakil presiden (wapres) hadir memberikan penghormatan terakhirnya untuk Ibnu Sutowo. Ketum PDI-P tersebut datang bersama suaminya, almarhum Taufik Kiemas.
Selain itu, Prabowo Subianto yang merupakan mantan Pangkostrad ikut pula melayat Ibnu Sutowo, seniornya di TNI. Kini Prabowo menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
Tokoh penting lain yang datang untuk mengantar kepergian Ibnu Sutowo di antaranya Wakil Presiden Sudharmono, mantan Menteri Sekretaris Negara Moerdiono, dan mantan Wakil Panglima TNI Jenderal Fachrul Razy.
Kemudian ada juga putra Soeharto, Bambang Trihatmodjo dan Purnomo Yusgiantoro yang ketika itu menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
Sumber:
Harian Kompas edisi 13 Januari 2001: Ibnu Sutowo Tutup Usia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.